Find Us On Social Media :

Ini Dia, Painkiller yang Berada Di Dapur Kita

By Ilham Pradipta M., Kamis, 17 Maret 2016 | 12:30 WIB

Ini Dia, Painkiller yang Berada Di Dapur Kita

Intisari-Online.com – Ketika merasa sakit dan nyeri, biasanya kita akan bergegas ke dokter atau apotek. Tidak jarang juga kita mencari obat penghilang rasa sakit (painkiller) untuk meredakan rasa nyeri itu. Tapi tahukah Anda kalau painkiller mungkin dapat kita temukan di dapur kita sendiri? Herbal alami itu dapat menawarkan bantuan untuk banyak kondisi. Berikut penjelasannya:

1.AquaminIa merupakan multimineral alami yang berasal dari rumput laut (rumput laut merah). Aquamin kaya akan kalsium dan mangnesium yang dapat membantu peradangan yang berhubungan dengan sendi lutut.Penggunaan aquamin juga dapat menurunkan rasa sakit yang disebabkan arthritis. Ia adalah rumput laut yang kaya kandungan mineral dan bisa meningkatkan kepadatan tulang. Selain itu ia juga dapat meningkatkan mobilitas sendi dan fleksibilitas sendi.

2. BromelainBromelain ada sebuah enzim antiinflamasi yang kita temukan dalam nanas. Enzim ini dapat mengurangi pembengkakan, terutama pada bagian hidung ketika luka, atau usai menjalani operasi sinus. Bromelain juga menghasilkan zat yang dapat melawan rasa sakit dan pembengkakan. Sebuah studi pada 2011 yang diterbitkan The Journal Phytotherapy mengatakan, bromelain efektif dalam meningkatkan proses pemulihan setelah cedera atau pembengkakan. Ia juga dapat membantu meredakan nyeri otot dan osteoarthritis.

3. CapsaicinCapsaicin adalah zat yang terkonsentrasi di sekitar jaringan cabai. Ia memiliki sifat obat yang dapat memberikan bantuan bagi penderita arthritis, diabetes, dan migrain. Ia bekerja dengan mengikat protein pada neuron. Ketika neuron terkena capsaicin dalam jangka waktu lama, substance P (neurotransmitter yang mengirim sinyal rasa sakit) akan habis dan kurang mampu untuk mengirimkan sinyal rasa sakit.

4. JaheSifat antiinflamasi yang dimiliki jahe dapat meredakan mual, arthritis, sakit kepala, kram menstruasi, dan nyeri otot. Jahe secara alami menghambat jalur peradangan. Sebuah studi dalam The Journal Arthritis and Rheumatism mengatakan, ekstrak jahe bisa menjadi pengganti untuk obat antiinflamasi nonstreroid. Ekstrak jahe juga dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada bagian sendi.

5. KunyitRempah-rempah jingga dan kuning ini populer untuk membantu menghilangkan rasa sakit. Seperti terkilir, memar, dan peradangan sendi. Sebuah studi dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine mengatakan, curcumin yang terkandung dalam jahe, dapat mengurangi sakit pada penderita osteoarthritis. Ia bekerja layaknya ibuprofen (obat yang tergolong dalam kelompok antiperadangan nonsteroid).  

(Lizette Borreli/Medicaldaily.com)