Find Us On Social Media :

Lensa Kontak dapat Memicu Bakteri pada Mata

By Esra Dopita M Sidauruk, Selasa, 29 Maret 2016 | 06:00 WIB

Lensa Kontak dapat Memicu Bakteri pada Mata

Intisari-Online.com - Bagi Anda pengguna lensa kontak, berhati-hatilah. Pasalnya, sebuah penelitian dari University School of Medicine, New York, mengungkapkan, menggunakan lensa kontak dapat memicu risiko terjadinya komunitas bakteri pada mata, seperti keratitis atau kongjutivitis. Belum diketahui bagaimana perubahan tersebut terjadi. Apakah bakteri-bakteri ditransfer melalui jari-jari ke lensa dan konjungtiva, atau murni berasal dari lensa.

Perlu diketahui bahwa bakteri memang ada di setiap bagian tubuh manusia, seperti mulut, usus, kulit bahkan mata. Keberadaan bakteri tersebut diharapkan dapat memberikan perlawanan dan perlindungan dari patogen berbahaya. Akan tetapi, tidak semua bakteri bersifat baik. Pemakaian lensa kontak dapat memicu risiko terjadi bakteri jahat pada mata.

Penelitian yang melibatkan 58 peserta itu menggunakan metode laboratorium, yang disebut 16s rRNA sequencing. Para peneliti membandingkan bakteri pada konjungtiva dengan bakteri yang berada di kulit bagian bawah mata dengan menganalisis sampel dari 20 peserta, di antaranya sembilan pemakai lensa kontak dan 11 tidak memakai lensa kontak.

Hasil penelitian menemukan, sebanyak 250 spesimen, di antaranya 116 dari konjungtiva, 114 dari kulit di bawah mata, dan 20 dari lensa kontak.

Maria Gloria Dominguez, salah satu peneliti, mengatakan, pengguna lensa kontak jauh lebih banyak bakteri pada konjungtiva dibandingkan bakteri pada kulit di bawah mata. Selain itu, jumlah bakteri pada konjungtiva pemakai lensa kontak jauh lebih banyak daripada mereka yang tidak memakai lensa kontak.

Jenis bakteri tersebut, seperti Pseudomonas, Acinetobacter, Methylobacterium dan Lactobacillus. Bakteri ini juga hadir pada mereka yang tidak menggunakan lensa kontak, kecuali untuk Lactobacillus.

“Penggunaan lensa kontak diidentifikasi sebagai faktor risiko terjadinya infeksi pada, seperti konjungtivitis dan keratitis,” ucap Maria.

Para peneliti berharap agar pengguna lensa kontak berhati-hati terhadap potensi bakteri yang dapat meningkatkan risiko infeksi pada mata. (Techtimes.com)