Penulis
Intisari-Online.com - Tak hanya pada orang umumnya, latihan fisik atau olahraga juga diperlukan bagi ibu hamil. Memelihara kebugaran saat hamil sangat diperlukan untuk menjaga janin tetap sehat. Akan tetapi, tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan bagi ibu hamil. Salah satu olahrga yang dapat dilakukan adalah renang. Namun, yang jadi pertanyaan bolehkah ibu hamil berenang di kolam renang umum?
Mengingat, di kolam renang umum memiliki tingkat bakteri yang lebih tinggi dibandingkan kolam renang pribadi, sehingga dikhawatirkan dapat mengancam sistem kekebalan selama kehamilan.
Dr Catherine Spong, dokter kandungan dari Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development, mengatakan, sistem kekebalan tubuh wanita dianggap lebih rentan ketika dalam keadaan mengandung. Namun, hal itu tidak memiliki hubungan dengan berenang di tempat umum yang dapat mengancam sistem kekebalan.
Lanjut Spong, selama air kolam terpelihara dengan baik, maka tidak akan mempengaruhi sistem kekebalan maupun mengganggu kehamilan, melainkan membuat ibu hamil justru menikmati renang.
Seperti dijelaskan dalam studi yang dilakukan di Denmark pada 2010 dan diterbitkan dalam jurnal Epidemiology, menemukan, dibandingkan dengan olahraga lain, seperti bersepeda, renang dianggap olahraga yang ideal bagi wanita hamil. Selain itu, tidak ada indikasi bahwa berenang di kolam renang umum dikaitkan dengan hasil reproduksi yang merugikan.
Kekhawatiran lain yang sering muncul adalah bakteri patogen yang terbawa oleh air dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi. Padahal, studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Obstetrics and Gynecology pada 2013, mengatakan, tidak ada dampak negatif antara penggunaan kolam renang umum dengan cacat lahir pada bayi.
“Renang merupakan olahraga yang baik dilakukan bagi wanita hamil. Selama dilakukan dengan cara-cara aman dan kondisi air yang bersih,” kata Dr. Spong.
(Nytimes.com)