Penulis
Intisari-Online.com – Rumah tempat kita bernaung sudah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman. Terlebih lagi bagi kita yang telah memiliki anak. Tapi tahukah Anda kalau terdapat barang-barang di dalam rumah yang bisa membahayakan kita dan keluarga? Berikut ini adalah barang-barang yang dihindari para dokter untuk meletakannya di rumah mereka:
1. Kolam renangBagi kita yang memiliki anak kecil, keberadaan kolam renang dalam rumah menjadi hal yang perlu diperhatikan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setiap hari sekitar 10 orang meninggal tenggelam karena tidak sengaja. Kebanyakan korban berusia satu sampai empat tahun. Selain itu, lokasi kejadiannya sering terjadi di kolam renang.
2. TrampolinTrampolin dapat menjadi benda yang membahayakan bagi anak kita. “Saya tahu kalau anak-anak menyukainya tapi saya tidak akan memilikinya di rumah,” ujar Dr. Lora Shahine di Pacific NW Fertility dan IVF Specialists di Seattle. Saat bermain trampolin kemungkinan anak bisa terjatuh dan berakhir di tanah. Alhasil, si anak pun akan mengalami cedera.
3. SodaMenurut Dr. Boyan Hadjiev, di Internal Medicine and Allergy and Immunology, terkadang anak-anak memilih untuk meniru kebiasaan orang dewasa Contohnya seperti mengonsumsi minuman soda. Padahal mimuman itu berisi kalori ‘kosong’ dan sangat buruk bagi gigi kita.
4. Daging olahanDr. Rebecca Pruthi, podiatric physician dan surgeon di Foot Care of Manhattan mengatakan, kalau daging olahan mengandung banyak nitrat dan natrium yang tidak menyehatkan. Jadi, daging olah tidak baik menjadi menu harian bagi keluarga kita.
5. Makanan dan minuman yang berwadah plastikMungkin kita pernah mendengar tentang racun bhisphenol A (BPA) yang ditemukan di plastik? BPA dapat mengganggu fungsi endokrin. Zat kimia itu juga dapat berdampak signifikan pada kesehatan otak kita.
6. Wadah StyrofoamStyrofoam terbuat dari plastik polystyrene, yang dasarnya juga digunakan dalah bahan bagunan yang disebut styrene monomer. Ketika kita meminum kopi atau minuman dan makanan panas lainnya, suhu panas itu dapat meluluhkan zat kimia yang terkandung dalam styrofoam. Nah, zat kimia yang masuk ke dalam tubuh itulah yang membahayakan kesehatan kita.(theactivetimes.com)