Find Us On Social Media :

Inilah Detik-detik Terakhir AirAsia QZ8501 yang Jatuh di Selat Karimata Versi Reuters

By Moh Habib Asyhad, Senin, 26 Januari 2015 | 20:30 WIB

Inilah Detik-detik Terakhir AirAsia QZ8501 yang Jatuh di Selat Karimata Versi Reuters

Intisari-Online.com - Berdasar keterangan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, pada Minggu (25/1), situs berita Reuters membuat kronologi detik-detik terakhir AirAsia QZ850 yang jatuh di Selat Karimata. Kronologi dalam bentuk infografis itu menerangkan kejadian enam menit terakhir yang dialami oleh AirAsia QZ8501.

Untuk lebih jelasnya, berikut kronologinya:

05.20 WIB

Airbus A320 Indonesia AirAsia registrasi PK-AXC dengan nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya-Singapura dijadwalkan lepas landas (take-off) dari Bandara Juanda, Surabaya.

05.35 WIB --> terlambat tinggal landas

QZ8501 take-off 15 menit lebih lambat dari jadwal yang telah ditentukan. Pesawat take-off menuju waypoint RAMPY di sebelah utara Bandara Juanda, Surabaya, kemudian mengikuti koridor airways M635 menuju Tanjung Pinang (VOR TPG) dengan ketinggian jelajah awal FL320 (32.000 kaki di atas permukaan laut).

06.12 WIB --> pilot minta naik ketinggian

Sekitar 40 menit setelah take-off, saat melewati waypoint TAVIP di atas Selat Karimata, QZ8501 meminta izin kepada petugas lalu lintas udara (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, untuk menaikkan ketinggian jelajah dari FL320 (32.000 kaki) ke FL380 (38.000 kaki).

ATC Soekarno-Hatta meminta QZ8501 untuk menunggu sembari ATC memastikan bahwa ketinggian jelajah tersebut aman untuk digunakan karena saat itu ada beberapa pesawat lain berada di jalur yang sama.

06.14 WIB --> panggilan ATC tidak dibalas

ATC Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, memberikan izin kepada QZ8501 ke ketinggian jelajah FL340 (34.000 kaki), tetapi tidak ada respons balasan dari QZ8501. Seharusnya, setelah mendapatkan clearance (izin) dari ATC, pilot/kopilot membalas (readback) izin yang diberikan.

06.17 WIB --> dihubungi 8 kali