31 Tahun Bencana Chernobyl: Beginilah Pemandangan di Zona Berbahaya Chernobyl Saat Ini

Moh Habib Asyhad

Penulis

30 Tahun Bencana Chernobyl: Beginilah Pemandangan di Zona Berbahaya Chernobyl Saat Ini

Intisari-Online.com -Subuh itu, 26 April 1986, ketika para teknisi di pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina secara tidak sengaja menyebabkan reaktor nomor empat meledak.

(Baca juga: Rusia Pamer Pangkalan Militer Berbasis Nuklir di Kutub Utara yang ‘Panas’ oleh Cadangan Minyak)

Petugas pemadam kebakaran dan para staff berjuang mati-matian memadamkan api selama 10 hari, tapi tetap tak berhasil.

Dan bagi warga yang tinggal di Pripyat, kota yang paling dekat dengan reaktor, kehidupan telah berubah selamanya. Seluruh warga yang jumlahnya 49 ribu segera dievakuasi. Dan sebagian besar dari mereka masih menderita kelainan permanen akibat radiasi.

Hingga kini, Pripyat masih termasuk ke dalam zona eksklusi. Lebih dari itu, kota ini telah menjadi kota mati; bangunan-bangunan berkarat, boneka berserakan di mana-mana, kolam renang kuno tetap terisi, poster-poster Soviet menggantung di mana-mana, dan lain sebagainya.

(Baca juga: Hadapi Ancaman Korut, AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir dan Dilengkapi Senjata Pemusnah Massal)

Pyotr Sivkov dari TASS Rusian News Agency, dilansir dari Metro.co.uk, memotret bagaimana kondisi kota Pripyat itu saat ini.

Sekitar 49 ribu penduduk meninggalkan Pripyat karena tragedi ini, rata-rata berusia 26 tahun. Pripyat adalah kota yang sangat modern waktu itu. Mari kita lihat fasilitasnya: 13 ribuan apartemen, 160 blok apartemen, 15 sekolah dasar, 5 sekolah menengah, 1 sekolah kejuruan, 1 rumah sakit, 25 toko dan mal, 27 kafe dan restoran, 1 bioskop, 10 pusat kebugaran, 3 kolam renang dalam ruangan, 1 taman, 35 pusat permainan, dan 1 pembangkit listrik tenaga nuklir.

Artikel Terkait