Find Us On Social Media :

14 Juta Wanita Heteroseksual China Terjebak Pernikahan Palsu dengan Pria Homoseksual

By Ade Sulaeman, Rabu, 11 Mei 2016 | 16:40 WIB

14 Juta Wanita Heteroseksual China Terjebak Pernikahan Palsu dengan Pria Homoseksual

“Namun, saat kami hanya berdua, dia tidak ingin menyentuh atau berdekatan denganku. Aku sampai berpikir ada yang salah dengan diriku. Perasaan bersalah itu terus mengikutiku selama bertahun-tahun menikah dengannya,” urainya.

Kondisi yang dialami Fei, dialami oleh banyak wanita di China. Namun, tak semuanya cukup berani untuk mengakhiri rumahtangga dengan perceraian.

Hal ini dipicu karena banyak wanita China yang memutuskan untuk berhenti kerja setelah memiliki anak, sehingga mereka pun jadi tergantu secara finansial pada suami.

Alhasil, mereka memilih diam meski suami mengaku pria homoseksual.

“Aku tidak mau anakku hidup tanpa ayah, tetapi aku lebih tidak mau mereka hidup dalam keluarga yang lumpuh,” imbuhnya.

Sementara banyak wanita yang akhirnya berani memilih pernikahan karam di tengah jalan, mereka juga mengalami rasa malu dan hinaan secara tradisi karena berstatus janda.

“Hukum pernikahan di China tidak mendukung wanita, sehingga mereka merasa tidak beruntung dalam perceraian, terutama soal kompensasi,” jelas Zhang.

Terakhir, Zhang menyarankan sudah saatnya ada peralihan budaya dala, lingkungan sosial dan memberikan toleransi pada pria homoseksual.

Tujuannya untuk menghindari wanita-wanita heteroseksual berakhir menjalani hidup sebagai Tongqi.

(Lusina/kompas.com)