Find Us On Social Media :

Lima Negara Tak Dianggap yang Seharusnya Menjadi Tujuan Wisata Kita Selanjutnya (2)

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 1 Juni 2016 | 12:30 WIB

Lima Negara Tak Dianggap yang Seharusnya Menjadi Tujuan Wisata Kita Selanjutnya (2)

Intisari-Online.com - “Ketika Anda pergi ke tempat yang tidak banyak orang lain kunjungi, Anda akan mendapatkan pengalaman yang lebih otentik,” ujar Matt Stabile, pendiri dan pemimpin redaksi TheExpeditioner.com. “Anda akan mendapatkan kesempata yang lebih besar untuk bertemu dengan penduduk sekitar, berinteraksi, dan belajar budaya mereka.”

Negara-negara tak dianggap ini sepertinya bisa menjadi tujuan wisata kita selanjutnya...

Guernsey dan Jersey 

“Kata pertama yang keluar dari mulut saya adalah menarik,” kata Holly Smyth, seorang administrator sekolah di California ketika pergi ke Guernsey tiga tahun yang lalu. “Anda akan merasa seperti berada di dunia lain. Indah, satu hal. Subur dan hijau, itu hal lainnya.”

Guernsey dan Jersey adalah dua distrik utama yang membentuk Kepulauan Channel di lepas pantai Normandia, Perancis. Dua pulau itu merupakan jajahan British Crown, artinya, mereka bukan bagian dari Inggris, tapi Inggris bertanggung jawab atas hubungan internasional dan keamanannya.

 

Dua pulau ini memiliki sejarah yang kaya dan akan membuat tercengang mereka para penggemar perang—sekitar tahun 1204, dua pulau ini mengahadi dilema untuk memilih Inggris atau Perancis. Setelah memutuskan loyal kepada Inggris, Jersey diserbu Perancis berkali-kali selamaberabad-abad setelahnya. Selama Perang Dunia II, Kepualauan Channel adalah satu-satunya wilayah Inggris yang berhasil diduduki oleh Jerman hingga akhirnya dibebaskan pada 9 Mei 1945.

Pencinta sejarah akan disuguhi wisata sejarah seperti Jersey War Tunnels dan Jersey Museum and Art Galerry, yang banyak membahas sejarah pulau yang dimulai sejak 250 ribu tahun yang lalu.

Tip profesional: Pengunjung harus mencoba es krim, yang disebut berbeda dengan es krim-es krim di tempat lain.

Guyana Perancis 

Guyana Perancis, atau Guyane, merupakan melting pot budaya, bahasa, dan tradisi yang dikelilingi oleh Karibia dan hutan yang lebat. Penduduk Guyana Perancis adalah campuran Perancis, Amerindian, China, Brasil, dan keturunan dari orang-orang yang melarikan diri dari perdagangan budak transatlantik.

 

Kita bisa melihat beraneka ragam satwa liar di Tresor Nature Reserve di Kaw. Bagi penggemar pantai bisa berkunjung ke Remire-Montjoly.

Tip profesional: kita bisa mengunjungi Guyana melalui Sungai Maroni.