Find Us On Social Media :

Inilah Sosok Abu Bakar Al Baghdadi, Pemimpin ISIS yang Disebut-sebut Tahanan Terorisme di Mako Brimob

By Ade Sulaeman, Rabu, 9 Mei 2018 | 09:59 WIB

Intisari-Online.com - Masih belum ada kejelasan tentang akhir penanganan kerusuhan yang terjadi di rutan Mako Brimob Kelapadua, Depok, Selasa (9/5/2018).

Informasi terakhir yang disampaikan oleh pihak Polri menyebutkan bahwa kerusuhan tersebut terjadi akibat cekcok antara petugas rutan dengan tahanan terorisme.

Seiring dengan itu, kantor berita ISIS Amaq News Agency mengklaim bahwa kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob merupakan ulah mereka.

Baca juga: Gracia Indri Dibongkar 'Aibnya' oleh Mantan Mertua, Kenali Tanda-tanda Mertua yang Bisa Jadi Beracun untuk Anda

"Biro berita Islamic State melaporkan pejuang mereka terlibat dalam pertarungan dengan unit anti teror di dalam penjara yang ada di Jakarta," tulis mereka.

Selain itu muncul juga video yang menunjukkan beberapa orang yang diduga merupakan tahanan teroris yang berada di Mako Brimob 'mendeklarasikan' perjuangan mereka.

Selain itu, mereka juga menyebut diri mereka akan terus mengabdi pada sebuah nama, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi.

Baca juga: Joanna Palani, Si Sniper Cantik yang Menjadi Most Wanted-nya ISIS

Siapakah Sebenarnya Abu Bakar Al-Baghdadi?

Berbicara ISIS tak lengkap rasanya tanpa menyinggung Abu Bakar Al-Baghdadi. Selain sebagai pemimpin tertinggi ISIS, belum banyak yang tahu latar belakang kehidupannya.

Mantan pekerja US National Security Agency (NSA), Edward Snowden, seperti dilansir Veteran Today, pernah membongkar kedok Al-Baghdadi. Ia menyebut bahwa pemimpin ISIS itu ternyata agen Mossad yang berdarah Yahudi.

Nama asli Al Baghdadi adalah Emir Daash alias Simon Elliot alias Elliot Shimon.

Simon dilatih dan direkrut oleh Mossad untuk memata-matai serta melancarkan perang urat-saraf dengan masyarakat Arab dan muslim.

Masih menurut Snowden, Al Baghdadi sejatinya bekerja sama dengan intelijen Amerika Serikat, Inggris, serta Mossad.

Misi utamanya menciptakan sebuah organisasi yang mampu menarik ekstremis di seluruh dunia.

Sebagai penguat bahwa pemimpin ISIS ternyata agen Mossad, media Iran juga nemenukan Al-Baghdadi adalah agen yang sangat terlatih.

Ia memiliki nama lain Ibrahin ibn Awad ibn Ibrahim Al Badri Arradoui Hoseini.

Baca juga: Edward Snowden: Saat Ini Alien sedang Mencoba Melakukan Kontak dengan Bumi

Untuk memuluskan aksinya, Al-Baghdadi direkayasa terlibat dalam gerakan militer dengan menciptakan kelompok-kelompok ekstrimis di negara-negara yang dianggap sebagai ancaman Israel: Irak, Sudan, Mesir, Tunisia, Suriah, dll.

Jika mengacu pada penurutan Snowden, kira-kira seperti itulah proses awal pembentukan ekstrimis macam ISIS.

“Badan intelijen AS, Inggris, Israel, menciptakan organisasi teroris yang bisa menghimpun ekstrimis di seluruh dunia yang diistilahkan dengan ‘the hornet’s nest’,” papar Snowden seperti dilaporkan Global Research.

Dengan beragam teror yang dilakukan kelompok ekstrimis itu, Israel akan datang sebagai hero yang menghancurkan ISIS.

Skenario sedemikian rupa semata-mata untuk memuluskan langkah Zionis menbangun Israel Raya di seantero Timur Tengah dengan Pemimpin ISIS yang ternyata agen Mossad sebagai salah satu aktor utamanya. (Habib)

Baca juga: Siap Hidup Mewah, Pemilik 5 Zodiak Ini Diprediksi akan Mendulang Banyak Uang di Bulan Mei!