Find Us On Social Media :

Kertas Menu Makan Siang Terakhir Ini Bongkar Skandal di Sekitar Tenggelamnya Kapal Titanic: Apa yang Terjadi Sebenarnya?

By Intisari Online, Selasa, 8 Mei 2018 | 20:36 WIB

Intisari-Online.com - Pada 2015 lalu, secarik kertas menu makan siang terakhir sebelum tenggelamnya Titanic berhasil dilelang.

Waktu itu, kertas menu itu dibanderol 50 ribu dolar AS (sekita Rp704 juta).

Terlepas dari kabar lelang itu, sejatinya ada misteri di balik kertas menu makan siang itu.

Beberapa orang menyebut bahwa kertas menu makan siang terakhir itu adalah kunci membongkar skandal di sekitar tenggelamnya kapal Titanic pada April 1912 lalu.

Kertas menu makan siang itu ditemukan di saku Abraham Lincoln Salomon, salah penumpang kelas pertama Titanic.

Salomon adalah salah satu dari 12 orang (lima penumpang kapal, tujuh kru) yang menaiki sekoci penyelamat No. 1.

Baca juga: Hebat, Anak dengan Autisme Ini Berhasil Membuat Kapal Titanic Terbesar di Dunia dengan Lego!

Sekoci tersebut, oleh kalangan pers, disebut sebagai “Money Boat” atau “Sekoci Jutawan”.

Ada desas-desus yang menyebut bahwa para penumpang di sekoci No. 1 itu nenyuap tujuh kru supaya lekas mendayung sekoci tersebut menjauh dari Titanic yang hendak tenggelam alih-alih menolong penumpang lainnya.

Padahal sekoci itu sejatinya diperuntukkan untuk sekitar 40 orang.

Selain menu makan siang, artefak lain yang dilelang secara bersamaan adalah tiket layanan mandi ala Turki.

Di tiket tersebut tertulis tiga nama yang juga menemani Salomon di sekoci No. 1 itu—Miss Laura Mabel Francatelli, Sir Cosmo Duff-Gordon, dan Lady Lucy Duff-Gordon.

Tiket itu kabarnya akan dilelang seharga 10 ribu dolar AS.