Find Us On Social Media :

Cerita Para Saksi Mata tentang Letusan Gunung Krakatau yang Lebih Hebat dari Bom Atom

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:13 WIB

Litografi letusan Gunung Krakatau 1883. Oleh sebuah majalah populer di Belanda disebut, letusan Krakatau 1883 lebih dahsyat dari bom atom yang pernah diujikan.

[ARSIP Intisari]

Sebetulnya letusan Gunung Krakatau 1883 tidak datang tiba-tiba, tetapi tidak ada orang yang mengira bahwa ledakan akan demikian hebat. Satu abad lebih telah berlalu sejak ledakan paling hebat terjadi, tetapi ceritanya masih tetap asyik untuk dibaca.

Pertama tayang pada Agustus 1983

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - 27 Agustus 1883, bertepatan dengan hari Ahad dentuman pada pukul 10.02 terdengar di seluruh wilayah Nusantara, bahkan sampai ke Singapura, Australia, Filipina dan Jepang. Bencana yang merupakan salah satu letusan terhebat di dunia itu sempat merenggut sekitar 36.500 jiwa manusia.

Kegiatan dimulai dengan letusan pada tanggal 20 Mei 1883, waktu kawah Perbuatan memuntahkan abu gunung api dan uap air sampai ketinggian 11 km ke udara. Letusan ini walaupun terdengar sampai lebih dari 350 km (sampai Palembang), tidak menimbulkan korban.

Pada letusan 27 Agustus itu batuan disemburkan setinggi 55.000 meter dan gelombang pasang (Tsunami) yang ditimbulkan menyapu bersih 163 desa. Abunya mencapai jarak 5.330 km sepuluh hari kemudian. Kekuatan ledakan Krakatau ini diperkirakan 26 kali lebih besar dari ledakan bom Hidrogen terkuat dalam percobaan.

Dikira meriam apel

Seorang pengamat di rumahnya di Bogor, pada tanggal 26 Agustus pukul satu siang mendengar suara gemuruh yang tadinya dikiranya suara guntur di tempat jauh. Setelah pukul setengah tiga siang mulai terdengar letupan pendek, sehingga ia mulai yakin bahwa kegaduhan itu berasal dari kegiatan Krakatau, lebih-lebih sebab suara berasal dari arah barat laut barat.

Juga di Batavia gemuruh itu dapat didengar, juga di Anyer, sedang di Serang dan Bandung mulai pukul tiga.