Penulis
Artikel ini terkait berikut ini adalah kompetensi sosial emosional menurut CASEL. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Bagi terbiasa dengan kompetensi sosial emosional, tentu tak asing dengan Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning alias CASEL. Berikut ini adalah kompetensi sosial emosional menurut CASEL.
Kompetensi sosial emosional adalah kemampuan yang penting untuk dikembangkan sejak dini. Menurut Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL), kompetensi ini membantu individu dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.
Lima Kompetensi Sosial Emosional Menurut CASEL
Kesadaran Diri (Self-Awareness):
Kesadaran diri melibatkan kemampuan untuk mengenali emosi, pikiran, dan nilai-nilai diri sendiri. Individu yang memiliki kesadaran diri yang tinggi mampu memahami bagaimana perasaan mereka mempengaruhi perilaku dan keputusan mereka.
Contoh: Seorang siswa yang dapat mengidentifikasi perasaan cemas sebelum ujian dan menggunakan strategi untuk mengelola kecemasan tersebut.
Manajemen Diri (Self-Management):
Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengatur emosi, pikiran, dan perilaku dalam berbagai situasi. Ini termasuk keterampilan seperti pengendalian diri, motivasi diri, dan menetapkan serta mencapai tujuan pribadi.
Contoh: Seorang siswa yang dapat tetap tenang dan fokus saat menghadapi tugas yang sulit.
Kesadaran Sosial (Social Awareness):
Kesadaran sosial melibatkan kemampuan untuk memahami perspektif dan perasaan orang lain, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Ini juga mencakup empati dan penghargaan terhadap keragaman.
Contoh: Seorang siswa yang menunjukkan empati terhadap teman sekelas yang mengalami kesulitan dan menawarkan bantuan.
Keterampilan Berelasi (Relationship Skills):
Keterampilan berelasi adalah kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan saling mendukung. Ini termasuk komunikasi yang efektif, kerjasama, penyelesaian konflik, dan mencari serta menawarkan bantuan.
Contoh: Seorang siswa yang dapat bekerja sama dengan baik dalam kelompok dan menyelesaikan konflik dengan teman sekelas secara konstruktif.
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making):
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab melibatkan kemampuan untuk membuat pilihan yang konstruktif dan etis tentang perilaku pribadi dan interaksi sosial. Ini mencakup mempertimbangkan konsekuensi dari berbagai tindakan dan kesejahteraan diri sendiri serta orang lain.
Contoh: Seorang siswa yang mempertimbangkan dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain sebelum membuat keputusan.
Itulah artikel terkaitBerikut ini adalah kompetensi sosial emosional menurut CASEL. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.