Find Us On Social Media :

Mengapa Cara Diplomasi Dilakukan untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

By Afif Khoirul M, Senin, 2 September 2024 | 12:20 WIB

Artikel ini akan membahas tentang apa yang dimaksud perjuangan fisik dan diplomasi, berikut penjelasannya.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Di atas panggung sejarah, Indonesia merdeka berdiri tegak, namun bayang-bayang penjajahan belum sepenuhnya sirna. Negeri ini, baru saja mengecap manisnya kebebasan, dihadapkan pada ujian berat: mempertahankan kedaulatan di tengah dunia yang masih bergolak.

Pertanyaannya menggema, mengapa diplomasi, jalur damai yang penuh liku, dipilih sebagai senjata utama dalam perjuangan ini?

Babak Pertama: Negeri yang Terluka, Namun Bertekad

Indonesia, di tahun-tahun awal kemerdekaannya, bagaikan burung yang baru belajar terbang, sayapnya masih rapuh, namun tekadnya membara. Belanda, sang penjajah yang enggan melepaskan cengkeramannya, kembali dengan kekuatan militer yang jauh lebih besar.

Di saat yang sama, negeri ini berjuang membangun fondasi pemerintahan, memulihkan ekonomi yang porak-poranda, dan menyatukan rakyat yang beragam.

Menghadapi Belanda di medan perang, dengan kondisi yang timpang, adalah perjudian yang berisiko tinggi. Korban jiwa akan berjatuhan, infrastruktur yang baru dibangun akan hancur, dan stabilitas negara yang rapuh akan terancam.

Diplomasi, jalan berliku yang menuntut kesabaran dan kecerdikan, menjadi pilihan yang lebih bijaksana.

Babak Kedua: Panggung Dunia, Saksi Bisu Perjuangan

Indonesia menyadari, perjuangan mempertahankan kemerdekaan bukan hanya milik bangsa ini semata. Dunia internasional, dengan segala kompleksitas dan kepentingannya, adalah panggung tempat drama ini berlangsung.

Diplomasi menjadi jembatan penghubung, alat untuk menyampaikan aspirasi, dan senjata untuk meraih simpati.