Find Us On Social Media :

Menyambut Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia 2024

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 31 Agustus 2024 | 09:42 WIB

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada September 2024.

Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024. Sejumlah agenda akan dilaksanakan oleh Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia itu.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus akan mengadakan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dari tanggal 2 hingga 13 September 2024.

Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan ini yaitu pada 3 hingga 6 September 2024. Setelah itu Paus akan terbang ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024, lalu ke Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024, dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Baca Juga: Bagaimana Jassin Menyusun Dokumentasi Di Pusat Dokumentasi Sastra?

Sebagai informasi, Paus Fransiskus adalah Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970. Sembilan belas tahun kemudian, Paus Santo Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989.

Sekarang setelah 35 tahun, Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia. Dalam keterbatasan kesehatan dan usianya, Paus tetap bersedia mengunjungi dan berjumpa langsung dengan umatnya. Ia menunjukkan kasih kebapakannya untuk meneguhkan dan menguatkan iman umat.

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, menyatakan betapa Gereja Indonesia sangat bersyukur dan bersukacita menyambut kedatangan Paus Fransiskus, karena itu, ”KWI bekerja sama dengan Nunsius Apostolik Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia membentuk panitia pada bulan April 2024 dan sudah bekerja mempersiapkan segala sesuatu sampai saat ini,” ungkap Antonius. Ada 56 Panitia Inti dan 107 Relawan Inti terlibat dalam persiapan ini.

Bersama dengan Panitia, KWI bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas yang berwenang untuk mengatur logistik, koordinasi keamanan, transportasi, protokol kesehatan, dan publikasi media. Antonius menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah yang telah menunjukkan kesungguhan hati dalam menyambut Paus, pemimpin Gereja tetapi juga pemimpin negara Vatikan.

Gereja Indonesia pertama-tama diminta berdoa untuk kelancaran kunjungan Paus. Bahkan disiapkan kelompok doa yang terus-menerus berdoa tanpa henti untuk kelancaran acara ini. Seluruh umat di Indonesia dalam ibadah-ibadahnya mendoakan doa khusus yang disebarkan kepada semua umat. Keuskupan-keuskupan dan Paroki-paroki mengadakan Katekese dan Formasi Rohani.