Penulis
Bagi sebagian orang, ganti nama dianggap mendatangkan hoki. Bisa juga terjadi sebaliknya. Penyanyi lagu Amboi Asyiknya ini telah mengalami sendiri, bagaimana ia tak dipercaya orang setelah namanya berganti
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com - Tradisi ganti nama sepertinya masih kerap terjadi di Indonesia. Salah satu alasannya yang paling sering adalah karena "keberatan nama", sehingga si empu yang mengemban nama itu jadi sengsara, sakit-sakitan misalnya.
Tapi ada juga ganti nama bukan karena "keberatan nama", tapi lebih pada harapan "siapa tahu nama baru ini lebih mendatangkan hoki dibanding sebelumnya." Meski begitu, ganti nama tak selamanya berujung manis, seperti yang pernah dialami oleh penyanyi dangdut asal Surabaya, Vony Sheila.
Bagaimana ceritanya?
Simak kisahnya dari arsip Tabloid Nova (yang ditulis ulang) yang tayang pada 30 Mei 1993 itu. Judulnya "Tak Percaya Gara-gara Ganti Nama", penulisnya: A. Asianto.
---
Jika ada penyanyi yang mulai berkarier dengan mengikuti berbagai macam festival, Vony Sheila tidak demikian. Sosok kelahiran Surabaya yang tenar lewat lagu "Amboi Asyiknya" itu tak sependapat. "Di negeri ini, ikut macam-macam festival belum bisa dijadikan jaminan sukses seorang penyanyi. Kalau sekadar mencari pengalaman, bolehlah," cetusnya.
Vonny memang enggan turut festival menyanyi. Untuk menambah pengalaman dia malah menyanyi dari panggung yang satu ke panggung yang lain. "Dari situ pulalah saya mendapat banyak penggemar," katanya.
Bukan berarti cara itu ditempuhnya secara mulus. "Lebih banyak susahnya, lho," ujar Vonny.
Tapi karena sudah terlanjur bertekad jadi penyanyi, semua halangan itu diterjangnya. "Pokoknya, saya bangga banget bisa jadi penyanyi." Dan kebanggaan itu makin kental saja setelah dia berhasil mencetak tiga album rekaman. Yang terakhir Amboi Asyiknyabahkan laris di pasaran.
Menurut Vonny, dua jenis kebanggaan telah didapatnya. "Lain dulu, lain sekarang," ujar wanita yang hobi mengumpulkan barang antik ini. Maksudnya? "Dulu saya sudah bangga kalau bisa tampil di depan umum. Soal tempat, tak saya perhatikan. Tapi kini saya bangga karena penggemar saya tidak lagi terbatas di daerah," paparnya.
Dilatih bapak
Darah seni yang mengalir di tubuh gadis yang sewaktu kecil bercita-cita jadi insinyur ini didapat dari ayahnya, Agus Helm, pemimpin Orkes Melayu Dewa Amour. Sang ayah pula yang mengarahkan karier menyanyinya. "Biasanya kalau di rumah sedang ada latihan band, saya manfaatkan kesempatan itu untuk berlatih menyanyi," tutur anak ke-5 dari 8 bersaudara ini.
Setelah Vonny mendapat nama, dia tetap tidak merasa lebih sukses dari ayahnya. "Apa benar saya lebih sukses daripada Bapak? Saya kira sama saja, kok," kata penggemar seafood ini merendah.
Namun sang ayah punya harapan lain. "Saya cukup puas bisa menyalurkan keinginan menyanyi dan menerima tawaran manggung. Sekarang saya malah ingin Vonny lebih maju dari saya. Sebagai ayah saya bangga sekali kalau dia sukses," kata Agus Helm.
Nama jadi masalah
Seperti beberapa penyanyi lain yang ganti nama demi meraih sukses, Vonny pun tak luput dari tradisi itu. Bahkan selama perjalanan kariernya itu dia sudah beberapa kali ganti nama. Dari nama asli, Vonny Agus Marlia, dia ubah jadi Vonny Sanjaya. Alasannya, "Waktu saya kecil, ada penyanyi bernama Ida Sanjaya yang populer. Sampai-sampai saya berkhayal bisa seperti dia. Makanya begitu menggeluti dunia tank suara, saya memilih nama Sanjaya. Kali-kali aja bisa ngetop seperti dia," kisahnya.
Namun dugaan itu salah. Terbukti, nama Vonny Sheila justru lebih membawa hoki. Hal itu pun diakui produsernya saat itu. "Ya, percaya nggak percaya, sih," katanya.
Gonta-ganti nama ini ternyata sempat membawa masalah bagi Vonny. Suatu saat dia diminta show di Nusa Tenggara Barat. Ketika perjanjian kontrak dibuat, pihak Vonny menuliskan nama Vonny Sheila. Sementara itu, pihak panitia ngotot minta Vonny Sanjaya. Agaknya mereka tak kenal Vonny Sheila.
"Wah, agak lama juga kami menjelaskan, bahwa Vonny Sheila maupun Vonny Sanjaya itu orangnya sama," kenang Vonny.
Minta pindah rumah
Sukses album Amboi Asyiknya membawa pengaruh pada kegiatan Vonny. Tawaran show di berbagai daerah terus mengalir. Karena itulah Vonny pun memutuskan meninggalkan kuliahnya untuk sementara, ketika itu. "Saya cuti sementara. Habis nanti malah keteter."
Jika sedang tak ada show, Vonny pilih menghabiskan waktu di rumah. Ia termasuk anak yang betah di rumah. Padahal sebelumnya ia kerap malu tinggal di rumah. Pasalnya, rumah Vonny terletak dalam lingkungan lokalisasi. "Saya sampai minta orangtua pindah rumah, waktu saya masih kecil," kenang Vonny.
Lambat laun Vonny dapat menghilangkan perasaan itu, terutama setelah tahu arti bermasyarakat. "Kadang malah saya bergaul dengan mereka. Yah, tidak ada manusia yang sempurna kan? Pasti ada hitam-putihnya," tutur Vonny serius. Tidak takut dicap seperti mereka? "Boleh-boleh saja orang beranggapan seperti itu. Tapi sampai sejauh mana sih mereka bisa menilai dalamnya hati manusia?"
---
Itulah cerita tentang mantan penyanyi dangdut Vony Sheila yang mengaku pernah tak dipercaya orang karena ganti nama. Kesimpulannya: ganti nama tak selamanya bikin bahagia.