Find Us On Social Media :

Fenomena Menderita Karena Keberatan Nama, Bagaimana Duduk Perkaranya?

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 25 Agustus 2024 | 16:15 WIB

Ada anggapan, nama yang berat bisa mendatangkan sial. Penyandangnya sakit-sakitan atau hidupnya sering dilanda derita. Pendapat lain mengatakan, nama yang buruk akan mempengaruhi aktivitas pribadi dan sosial pemilik nama itu. Bagaimana duduk perkara keberatan nama ini sebenarnya?

[ARSIP Intisari]

Belakangan viral nama kecil Presiden Joko Widodo yaitu Mulyono. Tapi Jokowi kecil yang sakit-sakitan kemudian diganti namanya. Bagaimana sebenarnya duduk perkara keberatan nama ini?

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Tak jauh berbeda dengan apa yang diungkapkan pujangga Inggris terkenal William Shakespeare, what is a name, Kamus Besar Bahasa Indonesia hanya menjelaskan bahwa nama adalah kata untuk membedakan atau menyebut sesuatu atau memanggil seseorang.

Tapi, ada yang berpendapat bahwa sebuah nama, terutama nama seseorang, memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar sebutan. Ada pula yang menyebutkan, nama adalah kekuatan "jiwa" dari benda itu sendiri. Selain menjadi identitas sepanjang hidup, nama.konon menyimpan kekuatan misterius.

Sebutlah misalnya, Indah Suprapti Basuki.

Sebuah nama yang bagus dan mengandung makna yang baik. Indah (cantik, elok), Prapti (datang), dan Basuki (sehat). Selalu cantik dan sehat, itulah harapannya. Namun apa yang terjadi? Hingga usia 17 tahun si pemilik nama justru sering sakit-sakitan, keluar masuk rumah sakit, bahkan sempat nyaris meninggal. Berbagai upaya pengobatan seolah-olah sia-sia.

Akhirnya, meski terkesan mengada-ada, orang tua Indah lalu menempuh cara lain. Yakni mengganti nama sesuai tradisi Jawa dengan ditandai selamatan bubur merah-putih. Lantas, Indah Suprapti Basuki berganti nama menjadi Iin Suprapti. "Syukurlah, dengan nama baru Iin Suprapti, saya sekarang tidak-lagi sakit-sakitan," tuturnya.

Penyanyi senior Titiek Puspa kepada Intisari pernah mengaku mengalami nasib 'serupa. Semasa kecilnya ia sempat sakit-sakitan, sehingga orangtuanya merasa perlu mengganti namanya. Tiga kali malah. Dari Sudarwati diganti Kadarwati, sampai kemudian diubah menjadi Sumarti.

Tidak cocok dan berat nama