Find Us On Social Media :

Mengapa Indonesia Memilih Tanggal 17 Agustus Untuk Memproklamasikan Kemerdekaan

By Afif Khoirul M, Jumat, 16 Agustus 2024 | 11:35 WIB

Foto karya Frans Mendur yang mengabadikan Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56, Cikini, Jakarta. Artikel ini menjelaskan mengapa proklamasi kemerdekaan Indonesia dianggap sebagai momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia dari berbagai aspek.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Di bawah langit Jakarta yang masih diselimuti kabut fajar, tanggal 17 Agustus 1945, sebuah peristiwa bersejarah terukir dalam lembaran emas bangsa Indonesia.

Proklamasi kemerdekaan, yang dibacakan dengan lantang oleh Soekarno-Hatta, menggema ke seluruh pelosok negeri, menandai lahirnya sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.

Namun, pertanyaan yang kerap menggelitik rasa ingin tahu kita adalah: mengapa tanggal 17 Agustus dipilih sebagai momen sakral tersebut?

Momentum Kemerdekaan di Tengah Kekosongan Kekuasaan

Pilihan tanggal 17 Agustus bukanlah sekadar kebetulan, melainkan sebuah keputusan yang diambil dengan pertimbangan matang dan penuh makna.

Pada saat itu, Jepang, yang telah menduduki Indonesia selama tiga setengah tahun, baru saja menyerah kepada Sekutu setelah dibom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Kekalahan Jepang menciptakan kekosongan kekuasaan (vacuum of power) di Indonesia, yang kemudian dimanfaatkan oleh para pemimpin bangsa untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Desakan Golongan Muda dan Penculikan Rengasdengklok

Semangat kemerdekaan semakin berkobar di kalangan pemuda Indonesia. Mereka mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu janji kemerdekaan dari Jepang.

Puncaknya, terjadi peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945, di mana Soekarno dan Hatta diculik dan dibawa ke Rengasdengklok oleh golongan muda untuk didesak agar segera memproklamasikan kemerdekaan.

Perumusan Teks Proklamasi dan Pemilihan Tanggal 17 Agustus