Artikel ini akan membahas tentang bagaimana menumbuhkan rasa cinta pada ideologi Pancasila. Tapi sebelum itu kita harus tahu apa ideologi dan bagaimana kedudupan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com - Kita sering diajari tentang Pancasila sebagai ideologi. Apa itu ideologi Pancasila? Lalu bagaimana menumbuhkan rasa cinta pada ideologi Pancasila? Artikel ini akan memberikan jawabannya untuk Anda.
Mengutip Sonora.ID, Pancasila adalah dasar negara yang juga menjadi ideologi Indonesia. Karena menjadi ideologi, ia punya dasar falfasah dan nilai-nilai yang fleksibel untuk kehidupan bermasyarakat Indonesia. Dan itu artinya Pancasila dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kondisi tanah air kita.
Karena itulah Pancasila harus dihormati dan dicintai oleh setiap warga negara Indonesia. Kembali ke pertanyaan awal, bagaimana menumbuhkan rasa cinta pada ideologi Pancasila? Untuk menjawab itu, pertama-tama kita harus tahu bagaimana posisi Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Apa itu ideologi Pancasila?
Mengutip Kompas.com, ideologi merupakan kumpulan gagasan, ide, dan keyakinan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia. Ideologi menjadi kerangka penyelenggaraan negara untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Di Indonesia, para pendiri bangsa telah sepakat menetapkan ideologi negara Indonesia adalah Pancasila. Secara umum, ideologi Pancasila berarti nilai-nilai luhur budaya dan religius bagi bangsa Indonesia yang berdasarkan pada sila-sila Pancasila.
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi tonggak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan negara.
Nilai-nilai yang telah disepakati bersama itu juga menjadi sarana menyatukan masyarakat dan dapat digunakan sebagai prosedur penyelesaian konflik. Hal ini sesuai dengan gagasan para pendiri negara Indonesia terkait pentingnya mencari nilai-nilai bersama yang dapat menyatukan berbagai golongan masyarakat secara konkret dalam kehidupan sehari-hari.