Find Us On Social Media :

Malam Tirakatan, Cara Orang Jawa Meresapi Dan Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 11 Agustus 2024 | 13:45 WIB

Malam tirakatan, cara orang Jawa memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

Malam tirakatan, cara orang Jawa memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Isinya sebagian besar adalah permenungan.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Masyarakat Jawa punya cara tersendiri untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Mereka punya tradisi yang dikenal sebagai tirakatan yang biasanya digelar pada 16 Agustus malam. Malam itu biasa dikenal sebagai malam tirakatan.

Mengutip Kompas.com, malam tirakatan merupakan tradisi unik perayaan 17 Agustus yang turun-temurun yang masih dilestarikan hingga saat ini. Biasanya, di malam itu, warga akan berkumpul di masing-masing RT atau RW untuk berdoa bersama.

Di malam itu, mereka akan menggelar doa bersama mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI. Biasanya, malam tirakatan juga diisi dengan sambutan dari sesepuh atau tokoh setempat kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.

Salah satu makanan yang tidak absen dalam malam tirakatan 17 Agustus adalah tumpeng, seperti dikutip dari website Desa Tambakrejo Kabupaten Magetan. Pada sebagian daerah, setiap warga membawa makanan masing-masing dari rumah, namun adapula yang memasak secara gotong royong.

Dalam perkembangannya malam tirakatan 17 Agustus, tidak hanya diisi dengan doa dan tetapi juga diisi dengan berbagai acara kesenian tradisional. Bahkan, sebagian daerah menjadikan malam tirakatan sebagai puncak rangkaian perayaan 17 Agustus, yang diisi dengan membagikan hadiah dari berbagai lomba di hari sebelumnya.

Mengutip NU Online, kata tirakatan berasal dari bahasa Arab "thariqah" yang secara harafiah berarti jalan. Secara filosofis tirakatan adalah proses mencari jalan kebenaran atau kebaikan. Selain menyambut kemerdekaan RI, ritual tirakat juga masih dilakukan masyarakat Jawa pada momentum sakral lainnya seperti hari raya.

Sedangkan, makna malam tirakatan 17 Agustus adalah wujud syukur atas kemerdekaan RI dari penjajah. Dalam kesempatan ini, warga juga melakukan instropeksi diri terkait kontribusinya kepada negara.

Tidak lupa, malam tirakatan 17 Agustus juag diisi dengan doa bagi para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. Momentum ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan.