Find Us On Social Media :

Program yang Dapat Dibuat Guru Untuk Menguatkan Budi Pekerti Bagi Murid

By Afif Khoirul M, Rabu, 7 Agustus 2024 | 13:45 WIB

Lalu bagaimanakah perkembangan kehidupan sosial masyarakat indonesia dalam pendidikan dan kesejahteraan sejak kemerdekaan hingga reformasi?

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Mentari pagi merekahkan sinarnya, menyentuh lembut dedaunan yang masih berembun. Di antara hembusan angin sejuk, terdengar riuh rendah suara anak-anak yang berlarian memasuki gerbang sekolah.

Mereka adalah generasi penerus bangsa, benih-benih harapan yang akan tumbuh menjadi pohon besar yang menaungi negeri ini.

Namun, seperti halnya tanaman yang membutuhkan perawatan dan perhatian, begitu pula dengan budi pekerti anak-anak yang harus dipupuk dan disemai sejak dini.

Di tengah arus deras perkembangan zaman, nilai-nilai luhur budi pekerti seolah tergerus oleh modernitas. Individualisme, konsumerisme, dan hedonisme menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh para guru dalam membentuk karakter anak didiknya.

Namun, seperti kata pepatah, "Guru kencing berdiri, murid kencing berlari", peran guru dalam menanamkan nilai-nilai budi pekerti menjadi sangat krusial.

Dalam upaya mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, berbagai program telah dirancang dan diimplementasikan oleh para guru.

Namun, program yang paling tepat bukanlah sekadar daftar kegiatan yang terjadwal rapi, melainkan sebuah proses holistik yang menyentuh seluruh aspek kehidupan anak didik.

Program yang paling tepat adalah yang mampu menyentuh relung hati terdalam, menanamkan nilai-nilai luhur, dan membentuk karakter yang kokoh.

1. Menciptakan Iklim Sekolah yang Kondusif

Langkah pertama dalam menguatkan budi pekerti adalah menciptakan iklim sekolah yang kondusif. Lingkungan sekolah yang bersih, asri, dan nyaman akan memberikan dampak positif bagi perkembangan jiwa anak didik. Selain itu, interaksi yang harmonis antara guru, siswa, dan orang tua juga menjadi kunci penting dalam membentuk karakter anak.