Find Us On Social Media :

Posisi Kunci Pancasila: Ketuhanan yang Maha Esa sebagai Jantung Kehidupan Bangsa

By Afif Khoirul M, Senin, 5 Agustus 2024 | 14:20 WIB

Ilustrasi - Memahami Pancasila sebagai Weltanschauung membuka wawasan tentang makna dan implikasinya.

Ia mengingatkan manusia bahwa meskipun berbeda-beda, kita semua adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Baca Juga: Persatuan Indonesia: Keterkaitan Sila Ketiga Pancasila dengan Sila-Sila yang Lain

Penjaga Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila pertama Pancasila tidak hanya berbicara tentang hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga tentang hubungan manusia dengan sesama manusia.

Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan manusia untuk berbuat adil, tidak hanya kepada diri sendiri tetapi juga kepada orang lain.

Ia mendorong manusia untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih kebahagiaan.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah cita-cita luhur bangsa yang tertuang dalam sila kelima Pancasila.

Namun, cita-cita ini tidak akan tercapai tanpa adanya Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai landasan moralnya.

Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan manusia untuk tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi, tetapi juga kepentingan bersama. Ia mendorong manusia untuk bekerja sama, saling membantu, dan berbagi dengan sesama.

Ketuhanan Yang Maha Esa: Cahaya Penuntun Menuju Masa Depan Gemilang

Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, Ketuhanan Yang Maha Esa tetap menjadi cahaya penuntun bagi bangsa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.

Ia adalah sumber kekuatan, inspirasi, dan persatuan. Ia adalah kompas moral yang menunjukkan arah yang benar.

Marilah kita jaga dan lestarikan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai jantung kehidupan bangsa.

Marilah kita amalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan demikian, kita akan mampu membangun Indonesia yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sejahtera.

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---