Find Us On Social Media :

Adaptasi Kurikulum, Merajut Masa Depan Pendidikan yang Relevan dan Bermakna

By Afif Khoirul M, Sabtu, 3 Agustus 2024 | 15:40 WIB

Lalu bagaimanakah perkembangan kehidupan sosial masyarakat indonesia dalam pendidikan dan kesejahteraan sejak kemerdekaan hingga reformasi?

Kurikulum yang kaku dan stagnan akan menghasilkan lulusan yang gagap dalam menghadapi realitas zaman. Oleh karena itu, adaptasi kurikulum menjadi sebuah kebutuhan mendesak.

Sekolah-sekolah perlu secara aktif melakukan penyesuaian terhadap kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Adaptasi ini bukan berarti mengabaikan atau menyimpang dari panduan yang ada, melainkan memperkaya dan mengkontekstualisasikannya sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing sekolah.

Baca Juga: Hal-Hal Unik yang Dimiliki Sekolah Atau yang Disebut Karakteristik Satuan Pendidikan

Menjawab Kebutuhan Lokal dan Global

Setiap sekolah memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Kurikulum yang dikembangkan oleh pemerintah bersifat nasional dan umum, sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi lokal masing-masing sekolah.

Misalnya, sekolah yang berada di daerah pesisir dapat menambahkan materi pembelajaran tentang kelautan dan perikanan, sementara sekolah di daerah pegunungan dapat fokus pada pertanian dan kehutanan. Dengan demikian, kurikulum akan lebih relevan dan bermakna bagi siswa.

Selain itu, adaptasi kurikulum juga penting untuk menjawab kebutuhan global. Dalam era globalisasi ini, siswa harus dipersiapkan untuk menjadi warga dunia yang memiliki wawasan luas dan mampu berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya.

Kurikulum yang adaptif akan mencakup materi-materi tentang isu-isu global, pembelajaran bahasa asing, dan keterampilan lintas budaya.

Merancang Pembelajaran yang Bermakna

Adaptasi kurikulum bukan hanya tentang mengubah isi atau materi pembelajaran, tetapi juga tentang merancang pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

Pembelajaran yang berpusat pada siswa, yang menekankan pada aktivitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah, akan lebih efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.

Guru-guru perlu didorong untuk berinovasi dan mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan menarik.