Find Us On Social Media :

Ganefo Dan Ambisi Bung Karno Menyaingi Olimpiade, Semua Gegara Isreal

By Moh. Habib Asyhad, Senin, 29 Juli 2024 | 16:11 WIB

GANEFO 1963 ada sebagai tandingan Olimpiade yang mengutuk Indonesia karena tak mengundang Israel saat Asian Games 1962.

Komite Olimpiade mengritik Indonesia karena tidak mengundang Israel dan Taiwan pada Asian Games 1962. Indonesia kemudian menyiapkan GANEFO 1963 sebagai saingannya.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Semua gara-gara Israel.

Ketika itu Indonesia ditunjuk sebagao tuan rumah Asian Games 1962. Karena tak ingin hubungan Indonesia dan negara-negara Arab rusak, Indonesia memutuskan tak mengundang Israel--juga Taiwan.

Keputusan itu juga diambil sebagai bagian dari sikap Bung Karno yang menolak segala bentuk neoimperealisme dan neokolonialisme. Tentu sejumlah pihak menentang keputusan Indonesia itu. Termasuk Asian Games Federation, pengurus Olimpiade, dan Komite Olahraga Internasional. Meski begitu, Asian Games 1962 tetap berjalan sesuai yang direncanakan.

Untuk menyukseskan Asian Games 1962, Indonesia membangun stadion olahraga yang mampu menampung kapasita 100.000 orang, stadion tertutup untuk 10.000 orang, lapangan tenis, kolam renang, dan insfrastruktur penunjang lainnya.

Sebagai respon atas protes yang dilayangkan Komite Olimpiade, Soekarno menggagas Games of the New Emerging Forces (Ganefo) setelah Asian Games 1962 rampung. Panitia Ganefo mulai mempersiapkan sarana dan prasarana untuk penyelenggaraan pada 1963.

Menanggapi ini, pengurus Olympic Games menyatakan tak mengakui Ganefo dan banyak organisasi olahraga dunia yang melarang anggotanya ikut dalam kompetisi ini. Akibatnya, negara yang diundang tak bersedia mengirimkan atlet terbaiknya karena khawatir mendapatkan sanksi tak bisa mengikuti Olympic Games yang diselenggarakan di Tokyo pada 1964.

Olympic Games alias olimpiade merupakan ajang olahraga internasional empat tahunan yang dikuti oleh negara-negara dari seluruh dunia. Masalah lainnya, negara yang diundang tak memiliki anggaran untuk mengirimkan atletnya ke Ganefo.

Akhirnya, Indonesia menyediakan tiket dan menanggung biaya-biaya lainnya bagi atlet yang datang ke Jakarta. Rombongan kesenian untuk hiburan juga dipersiapkan oleh Indonesia.