Dalam sebuah penelitian, bagaimana menggunakan informasi lain untuk mendukung hasil observasi kita? Begini langkahnya.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com - Terkait observasi, mula-mula kita harus berpijak kepada sumber utama. Sumber utama beragam bentuknya. Dalam Ilmu Sejarah, misalnya, sumber utama bisa berupa arsip, foto, prasasti, atau pelaku sejarah yang hidup sezaman.
Meski begitu, untuk menguatkan penelitian, kita tetap membutuhkan sumber sumber lain, bisa berupa sumber sekunder atau sumber tersier. Lalu bagaimana menggunakan informasi lain untuk mendukung hasil observasi kita?
Bagaimanapun juga, dalam sebuah penelitian, sumber atau informasi tambahan ini akan memperkuat, memperkaya, atau bisa jadi mengounter hasil observasi kita. Meskipun begitu, ia tetap harus ada.
Lalu bagaimana kita menggunakan informasi lain ini?
Kumpulkan sumber informasi yang relevan
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengumpulkan sumber-sumber informasi yang relevan dengan tema observasi kita. Informasi lain ini bisa berupa literatur ilmiah, data statistik, jurnal, media massa, sumber dari pemerintah, dan lain sebagainya.
Verifikasi
Langkah selanjutnya adalah memverifikasi sumber-sumber atau informasi-informasi lain yang kita peroleh tadi. Ketika memverifikasi, kita harus mempertimbangkan beberapa hal: