Find Us On Social Media :

Peta Pemikiran Pendiri Bangsa tentang Pancasila

By Afif Khoirul M, Selasa, 16 Juli 2024 | 10:10 WIB

Ilustrasi - Fungsi Pancasila sebagai dasar kepribadian bangsa memiliki beberapa implikasi penting.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Menelusuri jejak pemikiran para pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila bagaikan menyelami samudra hikmah yang kaya dan mendalam.

Setiap sila Pancasila menyimpan cerita dan gagasan dari berbagai tokoh yang berdebat, bertukar pikiran, dan bahu membahu demi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Lahirnya Pancasila: Sebuah Proses Dinamis

Pada tanggal 27 Mei 1945, di tengah gejolak kemerdekaan, para pendiri bangsa berkumpul di Gedung Merdeka, Jakarta. Tugas mulia menanti mereka: merumuskan dasar negara yang kokoh bagi Indonesia yang baru merdeka.

Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menjadi saksi bisu pergolakan pemikiran dan ideologi yang melatari kelahiran Pancasila.

Lima Pilar Kebangsaan: Menangkap Inti Pemikiran Pendiri Bangsa

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Fondasi Moral dan Spiritual

Sila pertama Pancasila mencerminkan keyakinan para pendiri bangsa bahwa Indonesia adalah negara yang bermoral dan bertuhan.

Bagi mereka, Ketuhanan menjadi landasan fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menuntun rakyat Indonesia untuk hidup berlandaskan nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Memanusiakan Manusia