Find Us On Social Media :

Bagaimana Penilaian Saya Mengenai Rancangan Pelaksanaan PKR pada Aspek Rumusan Indikator dan Tujuan Pembelajaran?

By Afif Khoirul M, Selasa, 9 Juli 2024 | 13:05 WIB

Ilustrasi - Desain alur pembelajaran proyek profil ini berbeda dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang selama ini lazim dilakukan.

Intisari-online.com - Penilaian rancangan pelaksanaan PKR (Pembelajaran Kelas Rangkap) pada aspek rumusan indikator dan tujuan pembelajaran merupakan langkah krusial dalam memastikan efektivitas pembelajaran di kelas rangkap.

Aspek ini menjadi landasan bagi guru dalam merancang kegiatan pembelajaran yang tepat dan terukur, sehingga peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

Berdasarkan pemahaman saya, rancangan pelaksanaan PKR yang baik harus memenuhi kriteria berikut dalam merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran:

1. Kejelasan dan Ketepatan Indikator

Indikator pembelajaran harus dirumuskan secara jelas, terukur, dan dapat diamati.

Hal ini berarti indikator harus menunjukkan perilaku yang dapat diukur dan diamati oleh guru, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Indikator juga harus dirumuskan dengan tepat sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dan materi pembelajaran yang akan diajarkan.

2. Kesesuaian dengan Tujuan Pembelajaran

Indikator pembelajaran haruslah sejalan dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tujuan pembelajaran harus dirumuskan secara spesifik, dapat diamati, terukur, dan tercapai (SMART).

Kesesuaian antara indikator dan tujuan pembelajaran memastikan bahwa pembelajaran yang dilakukan terarah pada pencapaian kompetensi yang disasar.

3. Keberagaman Tingkat Ketercapaian

Indikator pembelajaran harus mencakup berbagai tingkat ketercapaian, mulai dari yang mudah hingga yang sulit.

Hal ini bertujuan untuk mengakomodasi keragaman kemampuan dan kecepatan belajar peserta didik dalam kelas rangkap.

Baca Juga: Bagaimanakah Proses Supervisi Akademik Yang Ideal Yang Dapat Membantu Diri Anda Berkembang Sebagai Seorang Pendidik?

4. Kemudahan Pengukuran

Indikator pembelajaran harus mudah diukur dengan berbagai metode penilaian, seperti observasi, tes, portofolio, dan proyek.

Kemudahan pengukuran memungkinkan guru untuk memantau kemajuan belajar peserta didik secara berkala dan memberikan umpan balik yang tepat.

5. Keterkaitan dengan Konteks

Indikator pembelajaran haruslah relevan dengan konteks kehidupan peserta didik dan lingkungan belajarnya.

Hal ini akan meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Contoh Rumusan Indikator dan Tujuan Pembelajaran yang Baik dalam PKR:

Tujuan Pembelajaran:

Matematika: Peserta didik mampu menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.

Indikator Pembelajaran:

Indikator Pengetahuan:

Peserta didik dapat menyebutkan langkah-langkah menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.

Peserta didik dapat menjelaskan fungsi garis bilangan dalam menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

Baca Juga: Di Antara Strategi Pembelajaran yang Tepat untuk Membelajarkan Peserta Didik pada Keterampilan Abad 21, Literasi, dan Karakter

Indikator Keterampilan:

Peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan dengan benar.

Peserta didik dapat menjelaskan cara menyelesaikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan kepada teman sekelasnya.

Indikator Sikap:

Peserta didik menunjukkan antusiasme dalam menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.

Peserta didik saling membantu dalam menyelesaikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.

Penilaian terhadap rancangan pelaksanaan PKR pada aspek rumusan indikator dan tujuan pembelajaran harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Guru dapat melakukan penilaian mandiri terhadap rancangannya, atau meminta masukan dari rekan guru lain, kepala sekolah, atau pengawas sekolah.

Dengan merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang jelas, tepat, dan terukur, guru dapat merancang kegiatan pembelajaran PKR yang efektif dan efisien.

Hal ini ultimately akan meningkatkan hasil belajar peserta didik dan mencapai tujuan pendidikan nasional.