Find Us On Social Media :

Pada Abad ke-19 Terjadi Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap Belanda Dipimpin Pattimura, Apa Latar Belakangnya?

By Afif Khoirul M, Selasa, 28 Mei 2024 | 18:15 WIB

Ilustrasi - Berikut ini latar belakang perlawanan terhadap Belanda dipimpin oleh Pattimura di Maluku.

Intisari-online.com - Perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Kapitan Pattimura pada abad ke-19 merupakan salah satu episode heroik dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda.

Perlawanan ini dipicu oleh berbagai faktor yang kompleks, yang secara keseluruhan mencerminkan kesengsaraan rakyat Maluku di bawah cengkeraman kolonialisme Belanda.

Berikut ini latar belakang perlawanan terhadap Belanda dipimpin oleh Pattimura di Maluku.

Latar Belakang Utama Perlawanan Pattimura:

Kebijakan Penjajahan yang Menindas: Belanda menerapkan berbagai kebijakan eksploitatif di Maluku, seperti sistem monopoli perdagangan, pemaksaan pajak yang tinggi, dan sistem kerja paksa.

Hal ini menyebabkan rakyat Maluku mengalami kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan yang luar biasa.

Pelanggaran Perjanjian: Belanda seringkali melanggar perjanjian yang telah disepakati dengan rakyat Maluku, seperti Perjanjian Tahun 1637 dan Perjanjian Tahun 1714.

Pelanggaran ini menunjukkan sikap Belanda yang arogan dan tidak menghormati hak-hak rakyat Maluku.

Kekecewaan Terhadap Kepemimpinan: Rakyat Maluku merasa kecewa dengan kepemimpinan para raja-raja yang tunduk pada Belanda.

Mereka mendambakan pemimpin yang berani dan tegas untuk memimpin perjuangan melawan penjajahan.

Faktor Pendukung Lainnya:

Baca Juga: Bagaimana Latar Belakang Perlawanan Rakyat Singaparna Melawan Belanda?

Semangat Nasionalisme: Rakyat Maluku memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan ingin membebaskan diri dari penjajahan Belanda.

Keberanian dan Kepemimpinan Pattimura: Kapitan Pattimura, seorang pemuda pemberani dan karismatik, berhasil menyatukan rakyat Maluku dan memimpin mereka dalam perlawanan melawan Belanda.

Dukungan dari Tokoh-Tokoh Masyarakat: Para pemimpin agama, adat, dan masyarakat Maluku memberikan dukungan penuh kepada Pattimura dan perjuangannya.

Kesimpulan:

Perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Kapitan Pattimura merupakan manifestasi dari rasa cinta tanah air dan keinginan untuk membebaskan diri dari penjajahan Belanda.

Perlawanan ini menjadi bukti bahwa rakyat Indonesia tidak pernah tunduk dan selalu berusaha melawan segala bentuk penindasan.

Demikian, ini latar belakang perlawanan terhadap Belanda dipimpin oleh Pattimura di Maluku.