Find Us On Social Media :

Setiap Masalah Ada Solusinya

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 9 Oktober 2015 | 19:00 WIB

Setiap Masalah Ada Solusinya

Intisari-Online.com – Alkisah di sebuah kerajaan ada seorang raja bijaksana yang amat dicintai rakyatnya. Ia tampan, berkharisma, dan berwibawa. Benar-benar sosok ideal. Dan yang sangat menarik, raja ini sangat setia dengan satu istrinya. Ia sangat mencintai istrinya, benar-benar sebuah teladan yang sangat baik.

Raja bijaksana ini memiliki batu ruby yang sangat indah.  Saking indahnya, raja sangat menjaga batu tersebut. Suatu hari, raja berniat menghadiahkan batu tadi pada istrinya. Karena sebentar lagi sang istri akan berulang tahun, ia berniat menghadiahkan batu tersebut sebagai tanda cinta kasihnya.

Akan tetapi sesuatu yang di luar dugaan terjadi. Batu yang amat indah tadi ternyata retak karena suatu hal. Raja menjadi sangat sedih. Berhari-hari ia merenungi bagaimana caranya mengembalikan batu itu menjadi seperti semula.

Hari demi hari berlalu, hingga akhirnya raja mendapatkan ide. Ia berniat memanggil semua ahli batu yang ada di negeri tersebut. Ketika semua ahli batu dikumpulkan, Raja mengatakan bahwa barangsiapa yang bisa mengembalikan batu itu menjadi seperti semua, akan diberikan hadiah.

Namun, tak seorang pun sanggup mengembalikan batu itu menjadi seperti semula. Raja mulai putus asa, apalagi hari ulang tahun istrinya semakin dekat.

Hingga suatu hari, ada hal yang tak terduga. Seorang pemahat datang ke istana, tetapi ia ditertawakan oleh prajurit penjaga istana ketika akan memasuki gerbang istana.

“Mau apa kamu ke sini, Pak tua?” tegur salah satu pasukan khusus penjaga istana.

“Saya dengar raja sedang sedih karena batu permata miliknya mengalami kerusakan. Saya mencoba untuk membuat raja kembali ceria,” jelas sang pemahat tadi dengan santun.

“Ah, yang benar saja, pakaianmu saja compang-camping begini, benar-benar tidak meyakinkan kalau Anda seorang ahli,” prajurit lain mencoba merendahkan Pak tua.

Pada saat itu, Raja yang sedang berjalan-jalan di sekitar istana, melihat kejadian tersebut. Ia menyuruh para prajuritnya untuk berlaku sopan kepada siapa pun. Kemudian Raja bertanya kepada pak tua itu.

“Apa maksud kedatangan Bapak kemari?” sapa sang Raja.

 “Ampun tuanku baginda, hamba mendengar baginda sedang sedih karena batu permata baginda sedang rusak. Dengan penuh kerendahan hati, hamba bermaksud mencoba membantu raja.”