Bahkan, ayahnya sengaja meliburkan diri hanya untuk memastikan anaknya akan menjadi salah satu mahasiswa di universitas tertua dan terbaik di Thailand tersebut.
"Ayah menahan air matanya. Ini adalah saat yang membanggakan bagi kami sekeluarga," paparnya.
Memasuki semester akhir kuliahnya, ayah Klanarong bertanya kepadanya apakah malu memiliki ayah seperti dia dan harus berhemat? Klanarong hanya bisa tertegun.
"Sekarang, aku hanya ingin berterima kasih atas dukungannya dalam segala hal. Aku tidak lagi merasa malu karena dia ayah nomor satu bagiku. Aku bangga dengan ayah," pungkasnya.
(Tangguh Sipria Riang/kompas.com)