Find Us On Social Media :

Pemerintah Orde Baru Berprinsip Pada Stabilitas Nasional Politik Dan Ekonomi, Begini Penjelasannya

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 7 Mei 2024 | 14:17 WIB

Pemerintahan Orde Baru berprinsip pada stabilitas nasional politik dan ekonomi. Salah satunya adalah dengan pedoman pembangunan nasional adanya Trilogi Pembangunan, di antara berisi sebagai berikut.

Intisari-Online.com - Pemerintahan Orde Baru berprinsip pada stabilitas nasional politik dan ekonomi.

Salah satunya adalah dengan pedoman pembangunan nasional adanya Trilogi Pembangunan, di antara berisi sebagai berikut.

Pelaksanaan pembangunan Orde Baru bertumpu kepada program yang dikenal dengan sebutan Trilogi Pembangunan.

Trilogi Pembangunan merupakan salah satu isi program kerja yang dibentuk oleh Kabinet Pembangunan III, yang bekerja pada periode 1978-1983.

Kabinet Pembangunan III menyelenggarakan Pelita III, yang menekankan pada Trilogi Pembangunan dengan tujuan terciptanya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila serta UUD 1945.

Tujuan Trilogi Pembangunan

Pada awal Orde Baru, kondisi perekonomian di Indonesia masih terbilang karut-marut.

Inflasi di Indonesia mencapai 650 persen, yang mengakibatkan naiknya harga-harga kebutuhan.

Selain itu, alat-alat produksi juga mengalami kerusakan, terutama di sektor pertanian, yang disebabkan oleh kurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Untuk mengatasi masalah ini, Presiden Soeharto membentuk Kabinet Pembangunan III pada 29 Maret 1978 dan dilantik secara resmi pada 31 Maret 1978.

Pada masa kabinet ini, dilaksanakan Pelita III sejak 1 April 1979 hingga 3 Maret 1984, yang menekankan pada Trilogi Pembangunan.

Tujuan dari Trilogi Pembangunan adalah menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Isi dari Trilogi Pembangunan

Isi atau tiga aspek dalam Trilogi Pembangunan pada masa Orde Baru adalah sebagai berikut.

Stabilitas nasional

Stabilitas nasional menghasilkan suatu regulasi berupa peraturan yang mengakibatkan kebijakan pers dan aksi mahasiswa dibatasi pergerakannya.

Hal ini dilakukan karena mahasiswa dianggap memiliki kekuatan untuk menekan pemerintah, sehingga mereka perlu dikendalikan.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi

Jika pertumbuhan ekonomi tinggi, maka Indonesia berpeluang untuk mendapat banyak investor luar.

Sayangnya, hal ini justru menyebabkan kebijakan penarikan investor yang sangat liberal.

Namun, di balik dampak negatif, ada pula dampak positif yang didapat, yaitu sektor pertanian yang dapat menghasilkan intensifikasi pertanian di kalangan para petani.

Pemerataan pembangunan

Untuk mencapai pemerataan pembangunan, maka dibuka jalur kredit usaha tani, mitra pengusaha besar dan kecil.

Sedangkan delapan jalur pemerataan adalah sebagai berikut.

- Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak, khususnya pangan, sandang dan papan

- Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan keselamatan

- Pemerataan pembagian pendapatan

- Pemerataan kesempatan kerja

- Pemerataan kesempatan berusaha

- Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembagunan, khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita

- Pemerataan penyebaran pembangunan di Tanah Air

- Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan

Ketiga isi dari Trilogi Pembangunan masa Orde Baru harus seimbang dan saling berkaitan antara satu dengan lainnya, karena saling memengaruhi.

Jika ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka politik di Indonesia harus lebih dulu stabil dan dinamis.

Kontroversi

Perencanaan Trilogi Pembangunan menuai kontroversi, karena pada pelaksanaannya ada beberapa dampak yang terjadi, yaitu:

- Upaya pelaksanaan Trilogi Pembangunan menghasilkan peraturan yang mengendalikan kebebasan pers dan menahan aksi mahasiswa.

- Pemerataan pembangunan mengakibatkan munculnya jalur distributif

- Pertumbuhan ekonomi yang tinggi berujung pada utang luar negeri yang semakin banyak

Begitulah, pemerintahan Orde Baru berprinsip pada stabilitas nasional politik dan ekonomi. Salah satunya adalah dengan pedoman pembangunan nasional adanya Trilogi Pembangunan. Semoga bermanfaat.

Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News