Intisari-online.com - Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan salah satu peristiwa heroik dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Pertempuran ini diawali oleh serangkaian provokasi dan tindakan represif yang dilakukan oleh pasukan Sekutu, terutama Inggris, terhadap rakyat dan pemuda Surabaya.
Puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945, dimana Sekutu melancarkan serangan besar-besaran yang menelan banyak korban jiwa.
Beberapa faktor utama yang memicu serangan besar-besaran Sekutu terhadap para pemuda dan rakyat Surabaya adalah:
1. Pengibaran Bendera Belanda di Hotel Yamato:
Pada tanggal 19 September 1945, pasukan Belanda mengibarkan bendera Belanda di Hotel Yamato, yang merupakan markas mereka di Surabaya.
Tindakan ini memicu kemarahan rakyat dan pemuda Surabaya, yang menganggapnya sebagai penghinaan terhadap kedaulatan Indonesia.
2. Ultimatum Mayor Jenderal Douglas Hawthorn:
Pada tanggal 25 Oktober 1945, Mayor Jenderal Douglas Hawthorn, Panglima Komandan Sekutu di Jawa Timur, mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata mereka dan mengibarkan bendera Belanda.
Ultimatum ini ditolak mentah-mentah oleh rakyat dan pemuda Surabaya, yang semakin memperkuat tekad mereka untuk melawan Sekutu.
3. Tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby:
Baca Juga: Perbedaan dari Sejarah dan Legenda Berdasarkan 4 Hal FundamentalPada tanggal 30 Oktober 1945, terjadi bentrokan antara pasukan Sekutu dan rakyat Surabaya di sekitar Jembatan Merah.
Dalam bentrokan ini, Brigadir Jenderal Mallaby, petinggi pasukan Inggris, tewas terbunuh.
Kematian Mallaby membuat Sekutu murka dan memicu mereka untuk melancarkan serangan besar-besaran.
4. Propaganda Sekutu:
Sekutu melancarkan propaganda untuk membenarkan serangan mereka terhadap Surabaya.
Mereka menuduh rakyat dan pemuda Surabaya sebagai perusuh dan provokator.
Propaganda ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat internasional dan melemahkan semangat juang rakyat Surabaya.
5. Keinginan Sekutu untuk Mendirikan Kembali Kolonialisme:
Sekutu, terutama Inggris, tidak ingin Indonesia merdeka.
Mereka ingin kembali berkuasa di Indonesia dan menguasai sumber daya alamnya.
Serangan terhadap Surabaya merupakan salah satu upaya mereka untuk mencapai tujuan tersebut.
Serangan besar-besaran Sekutu terhadap Surabaya pada tanggal 10 November 1945 merupakan sebuah tragedi kemanusiaan.
Baca Juga: Sebutkan Siapa Saja Tokoh Pertempuran Bandung Lautan Api
Namun, perlawanan heroik rakyat dan pemuda Surabaya menjadi simbol semangat juang bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
Pertempuran ini juga menjadi salah satu faktor penting yang mendorong pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada tahun 1949.
Demikian adalah, faktor utama yang memicu serangan besar-besaran Sekutu terhadap para pemuda dan rakyat Surabaya.