Find Us On Social Media :

Puncak Perjuangan Bangsa Indonesia Ditandai Dengan Terjadinya Peristiwa Yang Diawali Dengan Penculikan Ini

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 28 April 2024 | 16:17 WIB

Dan puncak perjuangan bangsa Indonesia ditandai dengan terjadinya peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Jepang resmi memutuskan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945.

Pernyataan resmi Jepang menyerah kepada Sekutu disampaikan langsung oleh Kaisar Hirohito melalui siaran radio nasional pada 15 Agustus 1945.

Dengan menyerahnya Jepang, Perang Dunia II pun resmi berakhir.

Sementara itu, status Indonesia yang merupakan negara jajahan Jepang, menjadi vacuum of power atau terjadinya kekosongan kekuasaan.

Jepang sebenarnya berusaha mencegah agar berita mereka menyerah kepada Sekutu tidak sampai ke Indonesia.

Namun, salah satu tokoh Indonesia, yakni Sutan Sjahrir, telah mendengar kabar Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Sjahrir pun segera menyampaikan kabar tersebut kepada golongan muda yang kemudian bergegas mendesak dua tokoh penting bangsa Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta, untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Peristiwa Rengasdengklok

Setelah mendengar kabar Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, golongan muda mendesak proklamasi kemerdekaan Indonesia segera diumumkan.

Namun, golongan tua berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia sebaiknya dilakukan secara terstruktur dan mendapatkan pengakuan dari negara lain.

Perbedaan pandangan itu kemudian membuat golongan muda berinisiatif "menculik" Soekarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.

Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok demi menjauhkan dua tokoh penting bangsa Indonesia itu dari pengaruh Jepang.