Find Us On Social Media :

Cuma Modal Rp30.000, Ternyata Begini Sejarah Jembatan Ampera, Terbilang Nekat

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 14 April 2024 | 10:17 WIB

Sejarah Jembatan Ampera

Intisari-Online.com - Ternyata pembangunan Jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan, terbilang nekat.

Bagaimana tidak, konon katanya, modal yang tersedia untuk membangun ikon kota Palembang itu ketika itu sangat terbatas.

Inilah sejarah Jembatan Ampera, Palembang.

Jembatan Ampera membentang di atas Sungai Musi di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Panjangnya 1.177 meter, lebarnya 22 meter, tingginya 63 meter, dan jarak antara menara 75 meter.

Dulu, semua bagian tengah jembatan ini bisa diangkat agar kapal-kapal besar bisa lewat.

Tapi sejak tahun 1970 aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi.

Penyebabnya adalah waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya.

Lalu pada 1990, bandul pemberatnya dibongkar karena dikhawatirkan dapat membahayakan.

Jembatan yang berada di tengah-tengah Kota Palembang ini menghubungkan dua kawasan, yakni seberang ilir, dan seberang ulu.

Kawasan ini dipisahkan oleh Sungai Musi.

Ketika itu jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara.