Intisari-online.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Karawang Timur pada Senin (8/4) pagi.
Menurut Kompas.com, kecelakaan ini menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
Kronologi kejadian berawal dari mobil Gran Max yang menepi di bahu jalan karena mengalami kerusakan.
Kemudian, sebuah bus yang melaju kencang menabrak Gran Max dari belakang.
Akibatnya, Gran Max terdorong ke depan dan menabrak truk yang ada di depannya.
Sembilan korban meninggal dunia merupakan penumpang dan pengemudi Gran Max.
Dua korban luka berat adalah penumpang bus.
Petugas kepolisian dari Polres Karawang masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Berikut beberapa fakta terkait kecelakaan Tol Cikampek:
Terjadi pada Senin (8/4) pagi di Km 58 Tol Cikampek.
Melibatkan tiga kendaraan: Gran Max, bus, dan truk.
Menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
Diduga akibat bus yang melaju kencang menabrak Gran Max yang menepi di bahu jalan.
Petugas kepolisian masih melakukan olah TKP.
Berikut ini Daftar Titik Rawan Kecelakaan di Tol Jawa Barat
Mengemudi di jalan tol memang lebih cepat dan nyaman, namun tetap harus waspada dan berhati-hati.
Di beberapa ruas tol di Jawa Barat, dihimpun dari Tribunnewes.com, terdapat beberapa titik yang rawan terjadi kecelakaan. Berikut daftarnya:
1. Tol Cipularang:
KM 90-96: Ruas ini terkenal dengan turunan curam dan tikungan tajam, sehingga rawan terjadi kecelakaan akibat rem blong atau hilang kendali.
KM 100-102: Ruas ini sering terjadi kabut tebal, terutama di pagi dan malam hari, sehingga jarak pandang terbatas dan berisiko terjadi kecelakaan.
2. Tol Cipali:
KM 117-130: Ruas ini memiliki kontur jalan yang bergelombang dan lurus panjang, sehingga rawan terjadi kelelahan dan microsleep bagi pengemudi.