Find Us On Social Media :

Begini Contoh Teks Kultum Dengan Tema Keutamaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadhan

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 24 Maret 2024 | 15:17 WIB

Berikut contoh teks kultum dengan tema Keistimewaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadhan.

Intisari-Online.com - Berikut contoh teks kultum dengan tema Keistimewaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadhan.

-----

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang terus melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kita sekalian sehingga kita masih bisa menjalankan kewajiban kita, puasa Ramadhan, hingga hari ini.

Jangan lupa untuk selalu bersalawat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SWA, pelita akhir zaman, penunjuk dari zaman kegelapan menuju jalan yang penuh dengan cahaya Islam.

Jamaah salat tarawih/Subuh yang kamu muliakan, di sini saya akan menyampaikan sedikit tentang:

"Keistimewaan 10 hari kedua puasa Ramadahan"

Sebagaimana diketahui, puasa Ramadhan dibagi dalam tiga fase, di mana masing-masing fase punya keistimewaan.

Fase-fase itu adalah 10 hari pertama, 10 hari kedua, dan 10 hari ketiga puasa Ramadahan.

Baca Juga: Inilah 2 Contoh Kultum Bahasa Jawa Ramadhan 2024, Semoga Bermanfaat

Rasulullah SAW bersabda:

"Awal bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka." (HR. Al-Baihaqi).

Sejak Kamis, 21 Maret 2024 kemarin, kita telah memasuki fase 10 hari kedua puasa Ramadahan.

Seperti disebut dalam hadis Nabi di atas, fase pertama dari tanggal 1-10 Ramadan merupakan fase rahmat.

Di fase ini, nilai kasih sayang (rahmat) dilebihkan bagi siapa saja yang ingin memperolehnya.

Maka tundukkanlah hati orang yang berpuasa untuk meraih kebaikan dan pahala dengan saling menghormati, menjaga ukhuwah, musawwah, mau berbagi atau bersedekah, berderma dan lainnya.

Lantas apa keistimewaan fase 10 hari kedua bulan Ramadan?

Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadan

Tanggal 11-20 Ramadan atau 10 hari kedua Ramadan, merupakan fase magfirah atau ampunan.

Di fase ini, Allah SWT memberi bonus ampunan kepada hamba-Nya yang saat berpuasa selalu bertaubat, mengharap magfirah.

Maka dari itu, umat Islam dianjurkan berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT selama 10 hari kedua bulan Ramadan.

Berikut beberapa amalan dan ibadah yang bisa dilakukan dalam 10 hari kedua Ramadan:

1. Perbanyak zikir dan istigfar untuk memperoleh rahmat Allah.

2. Beramal baik yang membawa keberkahan, seperti bersedekah dan berbuat kebaikan kepada sesama.

3. Menekan diri dari sifat-sifat buruk seperti ujub, takabur, dan merasa paling benar.

4. Memperbanyak muhasabah (introspeksi), muqarrabah (mendekatkan diri kepada Allah), dan mujahadah (berjuang) untuk memohon ampunan bagi diri sendiri.

5. Memohonkan ampunan Allah bagi orang tua, saudara, kakek, nenek, dan semua orang yang berpuasa.

6. Berdoa untuk keberkahan dan keampunan bagi diri sendiri dan orang lain yang masih hidup.

7. Mengirimkan doa untuk mereka yang telah meninggal dunia, berharap mendapatkan magfirah (ampunan) dari Allah.

8. Menjauhi sifat-sifat buruk lainnya seperti merasa paling hebat dan merendahkan orang lain.

9. Meningkatkan ibadah salat, membaca Al-Quran, dan berzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah.

10. Memperbanyak doa dan pengharapan kepada Allah atas rahmat-Nya dalam menjalani ibadah dan kehidupan sehari-hari.

Jamaah salat tarawih/Subuh yang kami muliakan, demikianlah yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga bermanfaat, semoga puasa kita tetap lancar hingga datangnya Hari Raya nanti.

Billahi taufiq wal hidayah, wa rida walinayah, walafwu minkun, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

------

Itulah contoh teks kultum dengan tema Keistimewaan 10 Hari Kedua Puasa Ramadhan, semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.

Baca Juga: Ini 15 Tema Teks Kultum Ramadhan Yang Menarik Untuk Salat Tarawih Dan Subuh