Untuk Bisa Manunggaling Kawula Kawula Gusti, Perlu Ada Syarat yang Harus Dipenuhi, Berikut Penjelasannya!

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Untuk bisa manunggaling kawula klawan Gusti perlu ada syarat yang harus dipenuhi.

Intisari-online.com - Konsep Manunggaling Kawula Gusti dalam kebudayaan Jawa merupakan tujuan spiritual tertinggi, yaitu tercapainya kesatuan antara manusia ("kawula") dengan Tuhan ("Gusti").

Mencapai tingkatan ini tidaklah mudah, perlu usaha spiritual yang tekun dan pemenuhan beberapa syarat.

Untuk bisa manunggaling kawula klawan Gusti perlu ada syarat yang harus dipenuhi.

Berikut beberapa syarat yang diyakini perlu dipenuhi untuk mencapai Manunggaling Kawula Gusti:

Suci lahir batin: Ini berarti mensucikan diri secara lahir melalui kebersihan fisik dan batin.

Kebersihan lahir diwujudkan dengan menjalankan pola hidup sehat dan bersih, sedangkan kebersihan batin dicapai dengan pikiran yang jernih, bebas dari hawa nafsu, dan selalu dipenuhi dengan niat baik.

Mulatsari: Yaitu proses pengendalian diri secara ketat. Ini meliputi pengendalian hawa nafsu, amarah, dan keinginan duniawi.

Individu yang menjalani mulatsari berusaha mengendalikan diri agar tidak terpengaruh hal-hal negatif yang dapat menghalangi pencapaian spiritual.

Tekun menjalankan laku: Laku adalah praktik spiritual yang rutin dilakukan.

Ini bisa berupa meditasi, puasa, sembahyang, dan kegiatan spiritual lainnya yang bertujuan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Melalui laku yang tekun, diharapkan individu dapat mencapai pengalaman spiritual yang lebih dalam.

Baca Juga: Arti dan Contoh Istilah Ngundhuh Wohing Pakarti dalam Ranah Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Ikhlas: Ikhlas berarti ketulusan dan penyerahan diri secara penuh kepada Tuhan.

Individu yang ikhlas menerima segala takdir yang diberikan Tuhan dengan lapang dada, tanpa keluh kesah.

Sepi pamrih: Melaksanakan segala sesuatu tanpa mengharapkan imbalan apapun.

Bekerja, beribadah, dan berbuat baik dilakukan semata-mata karena ketaatan kepada Tuhan, bukan karena mengharapkan pujian, kedudukan, atau keuntungan tertentu.

Menguasai ilmu kasampurnan: Istilah ini merujuk pada pemahaman mendalam tentang ajaran spiritual dan hakikat kehidupan.

Dengan pengetahuan yang luas, individu dapat menjalani laku spiritual dengan lebih mantap dan terarah.

Guru: Bimbingan seorang guru spiritual yang mumpuni dianggap penting dalam pencapaian Manunggaling Kawula Gusti.

Guru dapat memberikan arahan, bimbingan, dan koreksi terhadap laku spiritual yang dijalankan.

Perlu dicatat bahwa poin-poin di atas merupakan pemahaman umum.

Konsep Manunggaling Kawula Gusti memiliki tafsir yang beragam antar aliran kepercayaan dan penganutnya.

Penting untuk selalu belajar dan mencari bimbingan dari guru spiritual yang terpercaya untuk memahami konsep ini secara lebih mendalam.

Baca Juga: Inilah 5 Weton yang Dipercaya Mendapatkan Berkah Setiap Bulan Ramadhan

Demikianlah, untuk bisa manunggaling kawula klawan Gusti perlu ada syarat yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Sifat-Sifat Mulia Penghayat Kepercayaan yang Menyembah Tuhan Yang Maha Kuasa

Baca Juga: Apa Maksud Manusia Dalam Pergaulan Diharapkan Selalu Bersikap Berbesar Hati

Artikel Terkait