Faktor Penyebab Pada Masa Rakai Pikatan, Kerajaan Mataram Kuno Bersatu Kembali

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Pada masa rakai pikatan kerajaan mataram kuno dapat bersatu kembali.

Intisari-online.com - Kerajaan Mataram Kuno, yang juga dikenal sebagai Kerajaan Medang, pernah mengalami perpecahan internal yang berkepanjangan.

Perpecahan ini terjadi akibat perebutan kekuasaan antara dua dinasti yang berkuasa, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.

Namun, pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, yang merupakan raja keenam dari Dinasti Sanjaya, kerajaan ini akhirnya berhasil dipersatukan kembali.

Penyatuan kembali ini terjadi berkat pernikahan politik yang dilakukan antara Rakai Pikatan dengan Pramodhawardhani, putri dari raja terakhir Dinasti Syailendra.

Pernikahan ini bukan hanya menyatukan dua dinasti yang bertikai, tetapi juga membawa stabilitas dan kemakmuran bagi kerajaan.

Rakai Pikatan memerintah dengan bijaksana dan adil, dan Pramodhawardhani membantunya dengan penuh dedikasi.

Bersatunya kembali Mataram Kuno di bawah kepemimpinan Rakai Pikatan dan Pramodhawardhani menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah kerajaan ini.

Berikut beberapa faktor yang melatarbelakangi penyatuan kembali kerajaan Mataram Kuno:

1. Pernikahan Politik

Pernikahan antara Rakai Pikatan dan Pramodhawardhani merupakan strategi politik yang jitu untuk menyatukan kedua dinasti yang bertikai.

Pernikahan ini mengakhiri perselisihan dan pertempuran antar dinasti, dan memungkinkan kedua dinasti untuk bekerja sama membangun kerajaan yang lebih kuat.

Baca Juga: 8 Bukti Keberadaan Kerajaan Sriwijaya, Ada yang Berada di Luar Negeri

2. Kepemimpinan yang Kuat

Rakai Pikatan dikenal sebagai pemimpin yang cakap dan bijaksana.

Ia berhasil mempersatukan rakyatnya dan membangun kerajaan yang stabil dan makmur.

Kepemimpinannya yang kuat menjadi faktor penting dalam penyatuan kembali Mataram Kuno.

3. Dukungan Rakyat

Rakyat Mataram Kuno mendambakan perdamaian dan kesatuan setelah bertahun-tahun mengalami perpecahan.

Pernikahan Rakai Pikatan dan Pramodhawardhani disambut dengan antusias oleh rakyat, dan mereka memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan Rakai Pikatan.

4. Kesadaran Akan Persatuan

Baik Dinasti Sanjaya maupun Dinasti Syailendra menyadari bahwa perpecahan hanya akan melemahkan kerajaan.

Mereka akhirnya memahami bahwa persatuan adalah kunci untuk mencapai kejayaan.

Penyatuan kembali Mataram Kuno di bawah kepemimpinan Rakai Pikatan dan Pramodhawardhani menjadi tonggak sejarah penting bagi kerajaan ini.

Baca Juga: Seperti Apa Kehidupan Sosial Kerajaan Samudra Pasai?

Peristiwa ini menandai awal dari masa kejayaan Mataram Kuno, di mana kerajaan ini mencapai puncak kemakmuran dan kekuatannya.

Demikianlah, faktor penyebabpada masa rakai pikatan kerajaan mataram kuno dapat bersatu kembali.

Artikel Terkait