Intisari-online.com - Mimpi basah saat berpuasa merupakan hal yang wajar dan bisa terjadi pada siapa saja.
Banyak orang yang khawatir bahwa mimpi basah akan membatalkan puasanya.
Namun, menurut agama Islam, mimpi basahsaat puasa bisa tidak selalu membatalkan puasa. Berikut penjelasannya:
Kondisi yang Membuat Mimpi Basah Tidak Membatalkan Puasa:
Tidak Sengaja: Mimpi basah yang terjadi tanpa disengaja, tanpa disertai dengan rangsangan atau usaha mengeluarkan mani, tidak membatalkan puasa.
Hal ini dikarenakan seseorang tidak memiliki kontrol atas apa yang terjadi dalam mimpinya.
Tidur Sendiri: Jika mimpi basah terjadi saat tidur sendiri dan tidak ada kontak fisik dengan orang lain, maka puasa tidak batal.
Tidak Mengeluarkan Mani: Mimpi basah yang tidak mengeluarkan mani, seperti mimpi basah yang hanya berupa ejakulasi basah (mimpi basah tanpa keluarnya mani), tidak membatalkan puasa.
Tidak Mengalami Orgasme: Mimpi basah yang tidak disertai orgasme tidak membatalkan puasa.
Tidur Setelah Berwudhu: Melakukan wudhu sebelum tidur, meskipun tidak sholat, dianjurkan untuk menghindari batalnya puasa akibat mimpi basah.
Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Mimpi Basah Saat Puasa:
Baca Juga: Kumpulan 20 Ucapan Selamat Berbuka Puasa Islami yang Simpel dan Cocok Diucapkan ke Siapa Saja