Find Us On Social Media :

Alasan Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda Dalam Menentukan 1 Ramadhan

By Afif Khoirul M, Senin, 11 Maret 2024 | 15:15 WIB

Ilustrasi - Penyebab Muhammadiyah dan Pemerintah berbeda dalam menentukan 1 Ramadhan.

 
Intisari-online.com - Perbedaan penetapan awal bulan Ramadhan antara Muhammadiyah dan Pemerintah Indonesia sudah menjadi hal yang lumrah terjadi.
 
Pada tahun 2024 ini, perbedaan kembali terjadi di mana Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.
 
Sedangkan Pemerintah kemungkinan besar akan menetapkannya pada tanggal 24 Maret 2024.
 
Lalu, apa alasan Muhammadiyah dan Pemerintah berbeda dalam menentukan 1 Ramadhan.Perbedaan ini bukan tanpa alasan.
 
Ada dua faktor utama yang menyebabkan perbedaan tersebut:1. Metode Penentuan Awal Bulan RamadhanMuhammadiyah: Menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, di mana awal bulan Ramadhan ditetapkan berdasarkan perhitungan astronomis yang memastikan bahwa hilal (bulan baru) telah lahir secara astronomis.
Pemerintah: Mengkombinasikan metode hisab dan rukyat.
 
Hisab digunakan untuk menentukan posisi bulan, dan rukyat (pengamatan bulan) dilakukan untuk memastikan visibilitas hilal.
 
2. Kriteria Imkanur Rukyat
 
Muhammadiyah: Menetapkan kriteria imkanur rukyat berdasarkan ketinggian hilal minimal 2 derajat di atas ufuk dengan elongasi (jarak sudut antara bulan dan matahari) minimal 3 derajat.
 
Pemerintah: Menggunakan kriteria imkanur rukyat yang lebih ketat, yaitu ketinggian hilal minimal 3 derajat di atas ufuk dengan elongasi minimal 6 derajat.
 
Perbedaan kriteria ini menyebabkan perbedaan dalam menentukan kapan hilal dapat terlihat.
 
Dengan kriteria yang lebih longgar, Muhammadiyah lebih memungkinkan untuk menetapkan awal Ramadhan lebih awal dibandingkan dengan Pemerintah.Meskipun terdapat perbedaan, Muhammadiyah dan Pemerintah sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menentukan awal bulan Ramadhan dengan cara yang paling akurat.
 
Perbedaan ini merupakan bagian dari dinamika ijtihad dalam Islam, dan umat Islam di Indonesia diimbau untuk menghormati dan mengikuti keputusan yang telah ditetapkan oleh masing-masing pihak.Demikianlah alasan Muhammadiyah dan Pemerintah berbeda dalam menentukan 1 Ramadhan.