Penulis
Dalam konteks pemilu, hak angket dapat digunakan untuk menyelidiki dugaan atau pelanggaran yang terjadi dalam penyelenggaraan pemilu.
Pengertian Hak Angket Pemilu
Hak angket pemilu adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan undang-undang dan kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan pemilu yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Hak ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).
Syarat Pengajuan Hak Angket Pemilu
Pengajuan hak angket pemilu harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
Diusulkan oleh minimal 25 orang anggota DPR dari lebih dari 1 fraksi.
Disertai dengan dokumen yang memuat materi kebijakan dan/atau pelaksanaan undang-undang yang memuat dan alasan penyelidikan.
Disetujui dalam rapat paripurna DPR yang dihadiri lebih dari setengah jumlah anggota DPR.
Fungsi Hak Angket Pemilu
Baca Juga: Pasca-Pemilu, Gramedia Adakan Pameran Buku Besar-Besaran di 30 Kota Indonesia
Hak angket pemilu memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1. Memunculkan dan menindak kondisi pemilu.
Hak angket dapat digunakan untuk mengungkap dan menindak kondisi pemilu yang terjadi, sehingga dapat menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.
2. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggara pemilu.
Hak angket dapat mendorong penyelenggara pemilu untuk bekerja secara transparan dan akuntabel kepada publik.
3. Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu.
Dengan menyelidiki dan menindak kondisi pemilu, hak angket dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu.
Dampak Hak Angket Pemilu
Hak angket pemilu dapat memiliki beberapa dampak, antara lain:
1. Memperkuat demokrasi di Indonesia.
Dengan mencegah dan menindaki kondisi pemilu, hak angket dapat membantu memperkuat demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Cara Memantau Real Count KPU Pemilu 2024 Melalui Website dan Aplikasi
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu.
Hak angket dapat mendorong penyelenggara pemilu untuk bekerja secara lebih baik dan profesional.
3. Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu.
Dengan menyelidiki dan menindak kondisi pemilu, hak angket dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu.
Namun, hak angket juga dapat memiliki dampak negatif, seperti:
1. Memperlambat proses penyelenggaraan pemilu.
Jika hak angket digunakan untuk kepentingan politik, hal ini dapat memperlambat proses penyelenggaraan pemilu.
2. Menimbulkan kegaduhan politik.
Hak angket dapat memicu kegaduhan politik, terutama jika digunakan untuk menyerang pihak tertentu.
3. Memboroskan anggaran negara.
Penggunaan hak angket membutuhkan anggaran yang cukup besar.Kesimpulan
Baca Juga: Muncul Lagi Saat Pemilu 2024, Ternyata Ini Arti Hak Angket DPR Dan Bagaimana Mekanisme Pengajuannya
Hak angket pemilu merupakan instrumen penting dalam sistem demokrasi Indonesia untuk mengawasi penyelenggaraan pemilu.
Meskipun memiliki beberapa dampak negatif, hak angket dapat membantu mencegah dan menindak kondisi pemilu, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggara pemilu, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu.