Makanan Tradisional di Kampoeng Tempoe Doeloe

dwi andriani putri

Penulis

Makanan Tradisional di Kampoeng Tempoe Doeloe

Intisari-Online.com - Bagi pecinta kuliner di Jakarta, di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara, bakal ada acara yang menghadirkan sekitar 80 stand (lapak) makanan dengan kurang lebih 100 ragam jenis hidangan. Acaranya berlangsung sejak Rabu, 8 Mei 2013 sampai dengan Minggu, 26 Mei 2013. Buka pada pukul 16.00 – 22.00 WIB di hari Senin – Jum’at, dan pukul 11.00 – 23.00 WIB di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.

Selain makanan tradisional seperti tahu gunting Surabaya, mie aceh Seulawah, kue khas Medan dan lain-lain, kali ini Kampoeng Tempoe Doeloe (KTD) juga menghadirkan ragam makanan khas peranakan yang telah turut mewarnai kekayaan khasanah kuliner Indonesia. Ada siomay, lumpia, laksa, es oyen, es durian, dan masih banyak lagi.

Saya datang hari Kamis sekitar pukul 18.00. Hal pertama yang saya lakukan adalah keliling ke semua lapak terlebih dahulu, lalu mulai menentukan lapak mana yang akan dicoba. Setelah itu saya menukarkan terlebih dahulu kupon yang berupa uang zaman dulu dengan pecahan lama, yaitu Rp20 (Rp20.000), Rp10 (Rp10.000), Rp5 (Rp5.000), dan Rp1 (Rp1.000).

Es Oyen

Lapak pilihan pertama saya adalah pedagang es, Es ini manis, segar, dan dingin. Isiannya terdiri atas kelapa muda, kolang-kaling, irisan avokad, dan mutiara. Harganya Rp15 atau Rp15.000.

Tahu Gunting

Pilihan kedua saya adalah tahu gunting. Dari namanya saja sudah terdengar aneh. Lalu saya mencoba menghampiri dan membelinya. Harganya Rp15 atau Rp15.000. Ternyata tahu gunting makanan khas Surabaya. Isinya tahu, kentang, tauge yang dibaluri oleh bumbu kacang.

Nah ayo datang ke KTD sebelum habis acaranya.