Intisari-Online.com - Jika ada kesempatan, berkunjunglah ke Inggris Raya pada musim gugur. Ada banyak festival makanan yang dihadirkan di Negeri Ratu Elisabeth pada musim ini. Selain aneka jenis makanan, seluruh lapisan masyarakat Inggris akan tumplek-blek di tempat-tempat festival berlangsung.
The Guardian melansir, ada 10 festival makanan paling populer, yang hadir di musim gugur. Untuk pertama, berikut 5 dari 10 festival tersebut;
Ludlow di Shropshire. Bisa disebut sebagai salah satu pelopor festival makanan yang ada di Inggris. Sosis menjadi yang paling tekenal dari festival yang dikemas modern pada 1995. Tapi, ada yang spesial, kita akan disuguhi perjamuan yang tak terpikirkan. Makanan-makanannya juga dirahasiakan jenis dan di mana tempatnya. Jika berkenan, sempatkan di tanggal 13-15 September.
North Norfolk. Festival ini dianggap sebagai yag terbaik untuk pengaturan jamuan yang spektakuler. Acara dikemas seperti yang terjadi di dekat Laut Wales pada abad 18. Semua menu dimasak secara glamor. Dan kalau dihitung, biaya yang dihabiskan cukup fantastis. Tapi tenang saja, festival yang hadir tiap tanggal 31 Agustus sampai 1 September ini gratis.
Hillsborough Oyster Festival, Irlandia Utara. Festival ini berlangsung pada 3-8 September. Tapi bagi para pecinta makanan, tanggal 7 menjadi yang paling favorit. Pasar gourmet, yang sebagian besar didatangkan dari Irlandia Utara, bisa ditemukan di hari ini. Yang paling istimewa adalah World Oyster Eating Championship, alias lomba cepat-cepatan memakan jamur tiram.
Liverpool Drink & Food Festival. Bar dan kafe-kafe berjajar menyediakan piring-piring yang menyediakan makanan. Pengunjung bebas mencicipinya. Juga ada pasar makanan, taman coklat, juga ada jenis-jenis serangga yang disantap langsung. Bir dari beberapa tempat akan dihadirkan di festival ini. Di bawah 14 tahun masuk gratis, selebihnya bayar dengan beberapa ketentuan yang berlaku. Waktu persisnya 7-8 September.
Abergavenny, Monmouthshire. Ini merupakan pameran makanan terbaik di Wales yang berlangsung sejak 26 hingga 27 Oktober. 250 peserta pameran, 5 venue, dan beriringan festival-festival pendamping lainnya. Selain menikmati makanan, pengunjung juga bisa langsung ngobrol dengan para koki yang ada di pameran tersebut. (Bersambung)