Bagaimana Pengaruh Globalisasi dan Modernisasi Terhadap Keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI?

Intisari-Online.com -Globalisasi dan modernisasi membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Salah satu dampaknya adalah terhadap keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI.

Lalu, bagaimana pengaruh globalisasi dan modernisasi terhadap keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI?

Simak ulasan berikut ini.

Keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI

Ideologi Pancasila dan NKRI adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Ideologi Pancasila adalah dasar negara yang mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi cita-cita dan arah bagi bangsa Indonesia.

Sementara NKRI adalah bentuk negara yang menjamin kedaulatan, keutuhan, dan kesatuan bangsa Indonesia.

Keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI harus dijaga dan dipertahankan oleh seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat, pemerintah, media, dan lembaga negara.

Keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI dapat terancam oleh berbagai faktor, seperti globalisasi, modernisasi, radikalisme, separatisme, atau disintegrasi.

Jika keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI terganggu, maka akan berdampak negatif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Baca Juga: Apa Saja Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan yang Terjadi di Lingkungan Masyarakat yang Heterogen?

Pengaruh Globalisasi dan Modernisasi Terhadap Keutuhan Ideologi Pancasila dan NKRI

Globalisasi dan modernisasi memiliki pengaruh yang beragam terhadap keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI.

Berikut adalah beberapa pengaruh yang dapat diidentifikasi:

* Pengaruh positif globalisasi dan modernisasi terhadap keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI, yaitu:

1) Meningkatkan akses dan keterbukaan informasi, pengetahuan, dan komunikasi antara masyarakat, bangsa, dan negara.

Hal ini dapat memperkaya wawasan, pemahaman, dan toleransi masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila dan NKRI.

2)Meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara Indonesia dengan negara-negara lain dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan.

Hal ini dapat memperkuat posisi dan peran Indonesia di dunia, serta menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

3)Meningkatkan inovasi dan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri.

Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan, kualitas, dan daya saing masyarakat, bangsa, dan negara, serta menjaga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

* Pengaruh negatif globalisasi dan modernisasi terhadap keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI, yaitu:

Baca Juga: Dampak yang Terjadi dari Maraknya Berita Hoaks Terhadap Keutuhan Ideologi Pancasila dan Cara Mengatasinya

1) Menimbulkan tantangan dan ancaman dari berbagai isu global, seperti terorisme, radikalisme, separatisme, konflik, krisis, atau bencana.

Hal ini dapat mengancam keamanan, stabilitas, dan kesatuan bangsa dan negara.

2) Menimbulkan perubahan dan penyesuaian yang cepat dan besar dalam berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif, seperti kemiskinan, ketimpangan, korupsi, degradasi moral, atau hilangnya identitas nasional.

3) Menimbulkan pengaruh dan dominasi dari budaya, nilai, dan ideologi asing yang tidak sesuai dengan Pancasila dan NKRI.

Hal ini dapat menimbulkan keraguan, kebingungan, atau ketidakpercayaan masyarakat terhadap Pancasila dan NKRI.

Demikian penjelasan tentang mana pengaruh globalisasi dan modernisasi terhadap keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI.

Semoga kitabisa tetap menjaga dan mempertahankan keutuhan ideologi Pancasila dan NKRI sebagai identitas dan arah bangsa Indonesia.

Baca Juga: Seperti Apa Penerapan Pemisahan Kekuasaan (Distribution of Power) di Indonesia?