Find Us On Social Media :

Apakah yang Menyebabkan Perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Daerah Timur Pulau Jawa

By Afif Khoirul M, Minggu, 11 Februari 2024 | 09:25 WIB

Ilustrasi - Apakah yang menyebabkan perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke daerah timur Pulau Jawa.

Intisari-online.com - Kerajaan Mataram Kuno adalah salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Pulau Jawa pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi.

Kerajaan ini bercorak Hindu-Buddha dan diperintah oleh tiga dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, dan Dinasti Isyana.

Kerajaan Mataram Kuno juga dikenal sebagai Kerajaan Medang, karena nama itu sering muncul dalam prasasti-prasasti yang ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Namun, apakah yang menyebabkan perpindahan Kerajaan Mataram Kuno ke daerah timur Pulau Jawa.

Pada awal berdirinya, pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno terletak di daerah Poh Pitu, yang berada di antara wilayah Jawa Tengah bagian selatan (Magelang atau Kedu) dan Yogyakarta.

Namun, seiring dengan perkembangan dan pergantian penguasa, pusat pemerintahan kerajaan mengalami beberapa kali perpindahan, baik di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur.

Perpindahan yang paling signifikan adalah ketika Mpu Sindok, seorang bangsawan tinggi di Kerajaan Mataram Kuno era Jawa Tengah, memutuskan untuk memindahkan ibu kota kerajaan ke Jawa Timur pada sekitar tahun 929 Masehi.

Dengan demikian, dimulailah periode Jawa Timur dari Kerajaan Mataram Kuno, yang kemudian dikenal sebagai Kerajaan Isyana, karena Mpu Sindok mendirikan Wangsa Isyana.

Lantas, apa yang menyebabkan perpindahan kerajaan yang berdampak besar pada sejarah Jawa ini?

Berdasarkan sumber-sumber sejarah, baik prasasti maupun catatan-catatan dari para peneliti, ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab perpindahan ini, yaitu:

Bencana Alam

Baca Juga: Mengungkap Kehidupan Politik Kerajaan Kalingga di Bawah Kepemimpinan Ratu Shima