Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual?

Moh. Habib Asyhad

Penulis

bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual?

Intisari-Online.com -Setiap pengajar harus tahu alur dan tujuan pembelajaran.

Lalu bagaimanapelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual?

Pengertian tujuan pembelajaran

Mengutip situsPusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id, tujuan pembelajaran (TP) adalahdeskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap) murid yang perlu dibangun melalui satu atau lebih kegiatan pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju Capaian Pembelajaran (CP).

Secara operasional, komponen TP dapat memuat tiga aspek berikut ini:

- Kompetensi, yaitu kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh murid atau ditunjukkan dalam bentuk produk yang menunjukkan murid telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.

- Konten, yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.

- Variasi, yang menjelaskan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi yang perlu dikuasai murid untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Misal: mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan sebagainya.

Baca Juga: Beginilah Cara Menyusun Tema Yang Tepat Dalam Pembelajaran Etnografi

Prosedur Pengembangan Tujuan Pembelajaran

- Melakukan analisis CP yang memuat materi dan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

- Berdasarkan analisis pada CP, tentukan materi utama atau konten inti.

- Menentukan tujuan pembelajaran.

- Perumusan TP memuat kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap), konten, serta kebermaknaan dalam pembelajaran.

Pengertian alur tujuan pembelajaran (ATP)

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.

Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan Tujuan Pembelajaran yang dilakukan sepanjang fase untuk mencapai Capaian Pembelajaran yang harus dicapai di akhir fase.

Pada prinsipnya,pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang berkesinambungan melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan evaluasi proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk menciptakan alur pembelajaran yang berkesinambungan:

- Identifikasi tujuan pembelajaran:

Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca Juga: Banyak Manfaatnya Bagi Siswa, Ini Cara Mendirikan Koperasi Sekolah

Tujuan tersebut harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu.

- Analisis kebutuhan peserta didik:

Mengenal dan memahami kebutuhan peserta didik adalah langkah penting dalam proses penyusunan alur pembelajaran.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi latar belakang pendidikan, tingkat pengetahuan, minat, motivasi, dan kebutuhan khusus peserta didik.

- Susun kurikulum dan silabus:

Mengembangkan kurikulum dan silabus yang mencakup sejumlah topik atau materi yang harus dipelajari dalam jangka waktu tertentu.

Pastikan kurikulum mencakup kompetensi dan keterampilan yang ingin dicapai peserta didik.

- Rancang metode dan strategi pembelajaran:

Pilih metode dan strategi yang paling sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan peserta didik.

- Penyusunan materi ajar:

Kembangkan materi ajar yang menarik dan relevan dengan tujuan pembelajaran.

Materi ajar harus disusun secara sistematis, mulai dari materi dasar hingga materi lanjutan, sehingga memudahkan peserta didik untuk mengikuti alur pembelajaran.

- Penilaian dan evaluasi:

Lakukan penilaian dan evaluasi secara berkala untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.

Penilaian dapat dilakukan melalui tes, kuis, tugas, dan observasi.

- Tindak lanjut dan pengembangan:

Berdasarkan hasil evaluasi, lakukan tindak lanjut dan perbaikan pada metode, strategi, dan materi ajar yang digunakan.

Selain itu, dukung pengembangan peserta didik dengan menyediakan sumber belajar tambahan, seperti modul, buku, video, dan tutorial daring.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menciptakan alur tujuan pembelajaran yang berkesinambungan yang akan membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.

Baca Juga: Soal PPKN Kelas X: Bagaimana Jenis Identitas Individu dan Identitas Kelompok Selain yang Sudah Dicontohkan Dalam Materi Pembelajaran

Artikel Terkait