Find Us On Social Media :

Uji Nyali bersama Sambel Setan

By Agus Surono, Sabtu, 11 Januari 2014 | 11:00 WIB

Uji Nyali bersama Sambel Setan

Intisari-Online.com - Dalam hal-hal tertentu, sambal bukan sekadar pelengkap menyantap makan. Malah justru menjadi andalan bagi sebuah rumah makan. Ingat RM Cibiuk? Salah satu andalannya adalah sambalnya! Sambal cibiuk sudah kadung terkenal di antara penyuka dunia kuliner. Atau penganan singkongnya Mak Icih?

Hal yang sama bisa kita temui di Warung Cirebon Bu Mut Sambel Setan yang terletak di daerah Bendungan Hilir Jakarta Pusat. Tak pelak, embel-embel sambel setan menjadi magnet pengunjung untuk mampir ke sini. Sambel bikinan setan? Sambel sepedas setan?

Ternyata embel-embel sambel setan itu pemberian pelanggan. "Saking pedasnya membuat lidah kesetanan,” kata Samsul Maarif, anak pertama Bu Mut yang mengelola kedai milik ibunya di Jalan Penjernihan ini.

Betul banget. Rasa pedas sambal racikan Bu Mut benar-benar sudah dalam taraf menonjok lidah. Bukan lagi menampar. Makanya, bagi yang tidak suka pedas, sebaiknya jangan mencobanya. Mencicipi boleh-boleh saja. Akan tetapi, kalau kepedasan tanggung sendiri.

Bu Mut memakai cabai rawit merah yang terkenal rasa pedasnya untuk menciptakan sensasi pedas yang siap membakar lidah Anda. Sebagai campuran, wanita kelahiran Cirebon ini menggunakan terasi, gula, dan garam. Cuma, “Karena terlalu pedas, atas permintaan pelanggan, ibu saya memberi tambahan tomat pada sambalnya,” ungkap Samsul.

Sesederhana itukah bumbu sambal setan olahan Bu Mut? Tidak, ternyata. Samsul bilang, ada satu bumbu rahasia buatan sang ibu. Lantaran rahasia, dia menolak membagi isi dari bumbu olahan Bu Mut ini.

Yang jelas, untuk membuat sambal setan, Samsul menjelaskan, setiap kali mengulek dalam sebuah cobek batu berukuran besar, ia melumat satu kilogram cabai rawit merah yang masih segar. Jadi, cabai tidak direbus atau digoreng dulu. Sekali ulekan menghasilkan 10 hingga 12 porsi sambal setan yang disajikan di atas piring kecil.

Sebagai teman melahap sambal setan, kita bisa memilih aneka lauk yang ditawarkan kedai ini. Ada ayam goreng dan beragam ikan goreng, mulai dari bawal, gurame, mujair, hingga salam tongkol. Tak ketinggalan bermacam ikan asin, seperti belah, peda, serta japu.

Harganya mulai Rp 5.000 sampai Rp 50.000 per ekor (sekitar Juli 2012). Itu sudah termasuk sambal setan dan lalapan kangkung rebus, labu siam rebus, kol rebus, dan kacang panjang rebus. Kalau lauk ayam atau ikan goreng masih kurang, Anda bisa menambah tahu, tempe, ati ampela petai, serta jengkol.

Keringat bercucuran

Tak perlu panjang lebar, segera saja menyantap sambal setan lengkap dengan lauk pauk dan sepiring nasi hangat yang sudah tersaji di hadapan Anda. Aroma sambal setan yang berasal dari cabai rawit merah cukup menusuk hidung.

Untuk membuktikan kepedasan sambal bikinan Bu Mut, cocol sedikit saja dengan lauk. Begitu masuk ke mulut, rasa pedasnya langsung menjalar ke seluruh rongga mulut. Dijamin ketagihan, deh, untuk melahap terus lauk dan nasi. Sepiring nasi enggak cukup.