Intisari-online.com - Kerajaan Aceh atau Kesultanan Aceh Darussalam adalah salah satu kerajaan Islam yang berdiri pada awal abad ke-16 di ujung Pulau Sumatera.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, yang berhasil menaklukkan Pahang dan menantang Portugis di Malaka.
Mengapa kerajaan Aceh pada awal berdirinya mengalami kemajuan pesat?
Lalu, apa saja faktor yang menyebabkan Kerajaan Aceh dapat berkembang menjadi sebuah kerajaan yang besar dan disegani di Asia Tenggara?
Faktor pertama adalah letak geografis yang strategis.
Kerajaan Aceh terletak di dekat jalur pelayaran dan perdagangan internasional yang menghubungkan India, Cina, Timur Tengah, dan Eropa.
Hal ini membuat Aceh menjadi bandar dagang yang ramai dan maju, serta dapat menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara.
Aceh juga dapat memperoleh berbagai barang dagangan, seperti rempah-rempah, kain, emas, perak, dan senjata.
Faktor kedua adalah sumber daya alam yang melimpah.
Aceh kaya akan tanaman lada, yang merupakan komoditas ekspor utama pada masa itu.
Lada sangat diminati oleh bangsa Eropa, yang bersedia membayar dengan harga tinggi.
Selain itu, Aceh juga memiliki sumber timah, yang berasal dari Pahang, sebuah kerajaan yang ditaklukkan oleh Aceh pada tahun 1617.