Find Us On Social Media :

Bebek Ali Borme: Digoreng Tapi Superempuk

By Agus Surono, Sabtu, 1 Maret 2014 | 09:00 WIB

Bebek Ali Borme: Digoreng Tapi Superempuk

Intisari-Online.com - Menyebut Borme mungkin banyak orang Bandung yang mengernyitkan dahi. Namun kalau Borromeus, pasti banyak yang tahu. Ya, nama rumah sakit yang berada di pinggir Jalan Ir. H. Juanda ini sudah begitu terkenal sehingga dijadikan rujukan tempat berhenti beberapa angkutan kota.

Lalu apa hubungan Borme dengan RS Borromeus? Borme merupakan sebutan gaul bagi Borromeus. Soal bebek? Nah, tak jauh dari RS ini ada warung tenda yang berjualan masakan berbahan dasar bebek. Bebek Ali Borme, begitu namanya. Ali merujuk ke nama pemilik kedai ini: Ali Renaldi (38).

Sebelum kecewa datang jauh tapi tak bisa langsung dapat tempat duduk, maka ingatlah satu hal. Kunjungi kedai ini di luar jam sibuknya yang antara pukul 17.00 dan 20.00. Meski tempat duduk lumayan banyak, 75 kursi, namun pada jam sibuk tersebut bisa saja semua kursi terisi.

Nah, mari kita coba bebek goreng paha atau dada. Begitu pesanan datang, suwirlah sebagian daging bebek dan kunyahlah. Tanpa perlu kerja keras daging itu lumat di dalam mulut. Kunci keempukan itu menurut Ali ada pada perebusan daging. Saat direbus bebek pantang ditinggal pergi. "Harus ditunggu agar empuknya pas dan daging tidak hancur," kata Ali.

Soal bumbu, tak ada yang khas. Seperti warung bebek lainnya, bumbu yang dipakai adalah bawang putih, bawang merah, kemiri. dan ketumbar. Cuma, takarannya saja yang berbeda dari warung lain.

Ali menggunakan bebek muda berumur tiga sampai empat bulan. Akan makin nikmat jika bebeknya adalah bebek petelur yang sudah lewat masa emas bertelurnya. Apkir istilahnya. Dagingnya lebih padat dan kadar airnya sedikit. Dimasak seempuk apa pun dagingnya tak susut sepertii bebek muda.

Sayangnya, harga bebek apkiran kian mahal sehingga Ali terpaksa menggunakan bebek muda. Alasan utama agar harga jual masakannya terjangkau. Oleh sebab itu jangan kaget jika harga seporsi bebek goreng di sini Rp15.000. Tambah nasi putih dan es putih manis menjadi Rp20.000. (Mimi Silvia, SS Kurniawan/Tabloid Kontan)

Bebek Ali BormeJln. Hasanudin (samping RS Borromeus)BandungTlp. 0817-234 43 42