Find Us On Social Media :

Kepanasan di Bandung? Ya, Mampir ke Es Campur 29!

By Agus Surono, Sabtu, 1 Maret 2014 | 11:00 WIB

Kepanasan di Bandung? Ya, Mampir ke Es Campur 29!

Intisari-Online.com - Nama warung ini sempat berganti. Tapi itu tak membuat pelanggan pindah ke lain hati. Itulah yang terjadi dengan Es Campur 29. Ini adalah bukti bahwa kesetiaan pelanggan lebih ditentukan oleh kualitas minuman yang dijual, bukan nama yang disandang.

Sejak awal berdiri pada tahun 1962, Es Campur 29 mengambil lokasi di Jln. Bungsu (kini menjadi Jln. Veteran) No. 29. Setia di satu tempat tentu saja memudahkan pelanggan mengingat dan mencari lokasi warung ini. Dulu tempat minum ini memakai nama Es Campur Bungsu 29, kini cukup diringkas menjadi Es Campur 29.

Bagian depan warung es ini tampak sederhana saja. Tidak terlalu luas, dengan bentuk memanjang ke belakang. Namun, begitu masuk ke dalamnya, ada suasana khas yang menjadi identitas. Dinding temboknya penuh dengan deretan frame yang membingkai artistik poster hitam putih grup band legendaris Rolling Stone dan The Beatles.

Gerobak es berdiri di depan warung. Beberapa bahan utama pembuat es campur tampak berjajar di dalamnya. Ada kelapa, avokad, kolang kaling, sekoteng, dan susu kental manis dan stoples berisi sirup gula putih. Sekilas tampak biasa saja, serupa dengan gerobak-gerobak es campur lainnya.

Lantas, apa yang istimewa sehingga es di tempat ini bisa sedemikian ngetop sampai menjadi "target wajib kunjung" bagi wisatawan yang ke Bandung?

Sirup gula dan sekoteng spesial

Sirup gula adalah kuncinya. Kata Acil, pemilik warung es ini, sirup gula di warung ini dibuat sendiri dari gula kualitas nomor satu. Gula pasir ini direbus selama lima jam sehingga menjadi sirup kental. Penambahan pandan membuat sirup menyebarkan aroma wangi.

"Untuk membuat sirup ini kami sengaja mendatangkan gula pasir dari Lampung, karena rasanya yang enak, bersih, dan wangi," ujar Acil, wanita yang murah senyum ini.

Warung es campur ini dari dulu sampai sekarang tetap memakai putih telur ayam kampung sebagai bahan penyaring sekaligus pengikat kotoran yang ada di dalam sirup. Demikian pula dengan sekotengnya, komponen ini juga dibuat sendiri. Namun, jangan salah, sekoteng di sini bukanlah wedang sekoteng seperti yang dikenal di Jawa Tengah, yang berupa wedang panas berisi rebusan jahe, roti tawar, plus mutiara.

Sekoteng di Es Campur 29 ini adalah sejenis bubur pacar cina tapi dalam bentuk cincangan kasar. Karena terbuat dari kanji, makasetelah direbus, sekoteng akan terasa lembut kenyal dan manis.

Cukup dengan Rp 10.000,-, kita bisa mendapatkan semangkuk es campur istimewa dengan racikan berisi kerokan daging kelapamuda, avokad, kolang kaling, dan sekoteng. Segunung es batu yang diserut halus menutup racikan tersebut, di atasnya diberikucuran susu kental manis dan siraman sirup gula.

Dibandingkan dengan umumnya es campur, es ini memiliki ragam jenis campuran yang lebih sedikit, tetapi dengan takaran yang melimpah. Es campur ini lebih nikmat dinikmati jika es serutnya mencair. Alhasil, komposisi gurihnya daging kelapa muda, kenyalnya kolang kaling, lembutnya sekoteng, dan halusnya daging avokad berbaur dengan manisnya sirup yang pekat menyatu dengan susu.