Find Us On Social Media :

Halalkan Cara Apa Pun, Ini Yang Dilakukan VOC-Belanda Demi Kuasai Pertambangan Emas Di Gorontalo

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 31 Januari 2024 | 11:17 WIB

Gorontalo telah menjadi wilayah penting VOC sejak abad ke-17. Pertambangan emas menjadi salah satu penyebabnya.

Intisari-Online.com - Gorontalo adalah surga emas.

Itu terjadi dari dulu, dari zaman Belanda, hingga saat ini.

Puluhan perusahaan resmi dan ribuan penambang tradisional bergantung kepada emas di provinsi ini.

VOC--pun begitu dengan pemerintah kolonial Hindia Belanda--melakukan cara apa pun demi mengamankan logam mulia di wilayah yang berada di leher Pulau Maluku itu.

Menurut Hasanuddin Anwar, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Retno Sekarningrum dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII, Gorontalo memiliki peran strategis dalam dinamika perdagangan emas pada abad 18 hingga 19.

Mereka menjelaskan bagaimana perdagangan emas di Gorontalo beralih dari monopoli VOC ke kendali pemerintah Hindia Belanda.

“Monopoli tersebut kemudian berdampak pada aktivitas para pedagang lokal seperti Bugis dan Mandar di kawasan Teluk Tomini dan Laut Sulawesi,” kata Hasanuddin saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Sejak dulu, emas adalah andalan utama perdagangan Gorontalo dengan daerah-daerah yang ada di timur Indonesia.

Begitu kata Hasanuddin.

Ha itu terjadi karena posisi Gorontalo dalam jalur pelayaran dan perniagaan cukup strategis.

Wilayah ini, kita tahu, berbatasan dengan Kalimantan di bagian barat, kepulauan Maluku khususnya Ternate di bagian timur, kepulauan Sulu (wilayah Filipina) di bagian utara, dan Makassar di bagian selatan.

Gorontalo juga diapit oleh wilayah perairan yang strategis untuk aktivitas pelayaran.